Alumni Santri Dapat Beasiswa LPDP S2 di Swedia

  • 26 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA INFO – Salah satu alumni santri Pondok Pesantren Minhajut Tholabah, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan magister S2 di Swadia. Ia adalah Ika Nur Atikoh (24) yang seleksi lolos beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Ini kedua kalinya ia mencoba mendaftar beasiswa tersebut.”Tahun lalu sempat daftar, namun belum lolos seleksi. Tahun ini coba lagi, alhamdulillah  lolos dan diterima di Karolinska Institutet Swedia,” katanya saat dihubungi Senin, (25/3/2019).

Ika akan berangkat ke Swedia pada tahun 2020 seusai mengikuti pembekalan. Ia mengambil bidang keilmuan Medicine Program Studi Master’s Programme in Public Health Sciences. Sebelumnya, Ika juga merupakan penerima Beasiswa Santri Berprestasi Kementrian Agama RI Tahun 2014.”Ikutnya Program Beasiswa Santri Berprestasi dari Kemenag. Awalnya, seleksi dulu dari pihak sekolah kemudian tes di Provinsi. Alhamdulillah diterima di Prodi Kesehatan Masyarakat di UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, lulus tahun kemarin.” ungkap gadis dengan berkacamata itu.

Ia berpesan untuk generasi muda, khususnya di Kabupaten Purbalingga untuk terus berusaha mencapai cita-citannya. “Jangan lelah berjuang, tetap berusaha insyaallah membuahkan hasil. Jangan lupa berdoa dan minta restu kepada kedua orang tua,” pesannya.

Sementara itu, K.Basyir Fadlulloh selaku ketua Umum Yayasan Minhajut Tholabah mengatakan bangga santrinya mampu berprestasi, bahkan . “Ia santri yang rajin dan menyukai tantangan. Selain itu ia tekun dan disiplin dalam belajar,” katanya.

Sebagai informasi, Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah salah satu beasiswa unggulan dari pemerintah Indonesia yang memungkinkan ribuan mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan tinggi di luar negeri secara gratis.

Beasiswa LPDP berlaku untuk jenjang pendidikan S2 ke atas yang meliputi beasiswa magister dan doctor, beasiswa tesis dan disertasi, beasiswa afirmasi, beasiswa spesialis kedokteran, dan Presidential Scholarship. Beasiswa tersebut akan menanggung seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup mahasiswa 100 persen.

Berita Terkait