ALAT PANEN KABUT DAN RADIO KOMUNITAS DALAM TEMU SIBAT NASIONAL II

  • 19 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

BOYOLALI – Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali mengirimkan delegasi peserta kegiatan temu relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) PMI tingkat nasional II tahun 2017 ini. Dalam pertemuan yang digelar di Taman Wisata Gunung Pancar, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor tersebut, PMI Boyolali mengirimkan peserta untuk ikut dalam pameran karya dan produk Sibat se-Indonesia. Dua hasil karya yang dipamerkan yakni alat pemanen kabut dan radio komunitas Sibat PMI Boyolali.

Menurut Humas PMI Boyolali, Aziz Nugroho, kegiatan Temu Sibat nasional ini dibuka secara resmi oleh Ketua Harian PMI Pusat, Ginanjar Kartasasmita, Minggu (17/9). Menurut Aziz, kegiatan ini diikuti oleh 1.500 sukarelawan Sibat PMI dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari 17 provinsi dan 90 kabupaten/kota.

“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan HUT PMI ke-72 dan akan berlangsung selama lima hari,” ungkap Aziz melalui rilisnya ke Pemkab Boyolali, Senin (18/9).

Dijelaskan Aziz, PMI Boyolali mendapatkan kepercayaan dari PMI Provinsi Jateng untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Kesempatan ini lanjut Aziz, dimanfaatkan untuk menampilkan dua produk unggulan Sibat yang dimiliki PMI Boyolali.

Haryanto, Kasi Pelayanan dan SDM PMI Boyolali, menjelaskan PMI telah menjalankan program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) yang mengedepankan partisipasi masyarakat sejak 2009. Hal ini dilakukan PMI untuk membangun masyarakat tangguh bencana dengan memperhitungkan komponen-komponen terkait seperti Iingkungan dan adaptasi perubahan iklim, ketahanan pangan, mata pencarian serta inovasi-inovasi berbasis teknologi.

Sibat ini dibentuk selain menjadi garda terdepan PMI terutama saat terjadi bencana sekaligus sebagai upaya pemberdayaan sosial masyarakat. Tim Sibat yang dibentuk PMI ini, dilatih untuk dapat melakukan kaji cepat dan mampu memberikan data awal terkait kejadian bencana di wilayah sekitar.

Sementara itu terkait kegiatan Temu Sibat Nasional II, di antaranya juga diisi dengan sesi panggung berbagi masyarakat tangguh dn pameran produk karya Sibat dari berbagai daerah. Selain itu juga diisi dengan simulasi tanggal darurat bencana, pandemi, serta latihan gabungan untuk peningkatan kapasitas para relawan.

Temu Sibat Nasional II ini juga dihadiri perwakilan peserta dari Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dari 5 negara sahabat seperti Palang Merah Singapura (SRC), Palang Merah Hongkong (HKRC), Palang Merah timur Leste (CVTL), Palang Merah Italia,dan Perwakilan Relawan dari Bulan Sabit Merah Malaysia.

Berita Terkait