Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Persaingan antar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengikuti Lomba UMKM sangat ketat. Sebanyak 95 peserta dengan produk terbaiknya dinyatakan lolos administrasi. Oleh dewan juri yang merupakan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dikerucutkan menjadi 10 kontestan.

Untuk penentuan pemenang, penyelengagra mengagendakan paparan produk di hadapan juri pada Selasa (21/3) malam di Pendopo Gede Boyolali. 10 kontestan tersebut yakni Rejo Art, Nauval Lether, Win Stery, Yumami Bubu, Alang – Alang, Istana Kaleng, Dewi Batik, Nuansa Keramik, Al-Fath, dan Srikandi Barokah.

Dalam lomba yang dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi UMKM Boyolali agar bisa bersaing dan meningkatkan promosi sehingga dapat meningkatkan produksi dan pemasaran. Terdapat tiga kategori yang akan dilombakan, kategori pengolahan makanan, kerajinan, dan handycraft.

Dalam pemaparan peserta harus menyampaikan produknya yang dinilai dari bahan baku, proses produksi, pengepakan, pengolahan limbah sampai dengan proses pemasaran. Setelah dilakukan penjurian, ditentukan pemenag I, II dan III serta juara harapan I, II dan III.

Bagi juara I, II dan III berhak memperoleh torpi dan uang pembinaan. Juara I berhak senilai Rp 45 juta jatuh pada kontestan bernama Alang-alang dengan produk dari lele seperti abon dan keripik. Sementara juara II oleh Nuansa Keramik mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 35 juta dan Juara III hadiah senilai Rp 25 juta diterima Alfadt yang juga denga produk dari bahan lele.

Sebagai informasi lomba ini sekaligus sebagai seleksi untuk mengikuti Festival Indonesia di Moscow bagi UMKM di Boyolali. namun perlu disesuaikan dengan komoditas yang diminati di Moscow. Terdapat tiga kategori yang akan dilombakan, kategori pengolahan makanan, kerajinan, dan handycraft.