Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI –Target peresmian Kebun Raya Indrokilo (KRIB) pada tahun 2019 yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali diimbangi dengan gelontoran dana untuk pembangunan fasilitas pendukung lainnya. Salah satunya dengan pembangunan jalan akses menuju kebun raya yang akan mengoleksi tanaman konservasi eksitu tumbuhan dataran rendah khas Jawa bagian timur ini.Jalan tersebut berada di wialyah Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo yang pada tahun 2017 lalu telah dilakukan perataan lahan dan pembuatan drainase.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Pemkab Boyolali, Nyoto Widodo, mengatakan pembangunan akses jalan baru tersebut dari teras ke lokasi sepanjang 900 meter dengan anggaran sekitar Rp2 miliar.Pihaknya mengatakan dana pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boyolali 2018 sekitar Rp25 juta dan Dana Insentif Daerah (DID) Rp1,975 miliar sehingga totalnya sekitar Rp2 miliar.

Pembangunan jalan tersebut baru, lanjut Nyoto akan dikerjakan satu sisi terlebih duhulu. Jalan itu dengan lebar sekitar 18 meter dan pada bagian tengah dibuat median memanjang dengan lebar satu meter.

Tahun inipembangunan jalan mulai dikerjakan sehingga banyak orang yang sudah mulai mengunjungi Kebun Raya Indrokilo tersebut merasakan nyaman dan aman.

“Kami saat ini, sedang proses pelaksanaan lelang proyek. Pada APBD perubahan akan dianggarkan untuk ruas jalan satunya,” kata Nyoto.

Jalan masuk tersebut akan diberi pagar pengaman di dua sisi, sehingga hanya para pengunjung yang bisa melintas jalan itu. Hal tersebut untuk memberi rasa aman pengunjung.

Bupati Boyolali Seno Samodro pada kesempatan sebelumnya mengatakan pembangunan jalan masuk dan kawasan Kebun Raya Indrokilo di Kecamatan Mojosongo itu diperkirakan menghabiskan biaya Rp7 miliar.

Bagian dari akses jalan ke kebun raya tersebut juga akan dibangun jembatan gantung, khusus untuk pejalan kaki. Untuk sementara waktu, masyarakat secara gratis masuk Kebun Raya Indrokilo.

Hingga saat ini, jumlah pengunjung kebun raya, terutama saat libur akhir minggu, mencapai 500 orang.

Pembangunan fasilitas kebun raya yang sudah selesai, antara lain Gerbang Pasingsingan, gedung pusat informasi turis, gedung Ecological House yang menjadi kantor pengelola, taman labirin berbentuk gunungan wayang, Taman Paku, kandang rusa, serta jalan paving.

Salah satu warga Desa Butuh, Maryani mengungkapkan rasa senangnya dengan akan segera dibangun akses jalan menuju Kebun Raya Indrokilo.

“Dibangunnya jalan ini bisa menambah penghasilan pekerjaan sebagai warga Butuh. Warga bisa jualan dan tentunya bisa lebih sejahtera,” terangnya ketika ditemui di lokasi proyek pada Senin (16/4) pagi.