Akhir November, Vaksinasi Ditarget Capai 50 Persen

  • 03 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Terhitung November 2021, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 sebesar 50 persen sasaran penerima. Harapannya, kekebalan kelompok (herd immunity) segera terbentuk, sekaligus penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dari level tiga menjadi level dua.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menjelaskan, sampai awal bulan ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih 43,8 persen, dengan sebaran lokasi vaksinasi sebanyak 24 titik.

“Saya ingin agar seluruh daya upaya dan energi dimaksimalkan, sehingga nanti pada akhir November setidaknya kita sudah mencapai 50 persen warga (sasaran) mendapat vaksinasi Covid-19,” pinta Bupati Afif, saat membuka acara seminar kesehatan masyarakat, secara daring dan luring di Pendapa Kabupaten Wonosobo, Selasa (2/11/2021).

Ditambahkan, pencapaian target tersebut serta penurunan level PPKM, dapat mendorong bangkitnya perekonomian warga Wonosobo, mengembalikan pola pembelajaran peserta didik dari pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi pembelajaran tatap muka (PTM), serta mewujudkan Wonosobo yang lebih sehat.

Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Wonosobo, imbuh bupati, juga akan mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki, untuk meningkatkan ketersediaan vaksin.

“Melalui forum ini, kami juga ingin mengapresiasi kerja besar banyak pihak, yang secara kolaboratif telah mampu menurunkan dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo. Sehingga kasus aktif pada hari ini terhitung cukup terkendali. Pola tracing dan tracking juga langsung berjalan, sehingga kita harapkan tidak lagi bertambah,” ungkap Afif.

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonsobo, One Andang Wardoyo, menyebut, saat ini seluruh daya dan upaya pemerintah dikerahkan, untuk terus mendorong capaian vaksinasi secara maksimal, baik secara persuasif maupun edukatif. Pemkab juga berupaya untuk meningkatkan peran dan partisipasi warga menuju kekebalan kelompok.

Terkait ketersediaan vaksin Covid-19, Sekda menyatakan, pihaknya menggandeng sejumlah mitra yang memiliki akses terhadap vaksin, termasuk organisasi keagamaan besar, seperti NU dan Muhamadiyah.

“Pemerintah kabupaten saat ini terbuka terhadap semua mitra yang memiliki akses terhadap vaksin, seperti kemarin sudah ada NU dan Muhamadiyah, partai politik, bahkan sampai Badan Intelijen Strategis TNI yang membantu 10 ribu dosis (vaksin). Dan dalam waktu dekat juga ada Indonesia Hebat yang menyiapkan 10 ribu dosis, namun waktunya belum dapat dipastikan,” terangnya.

Kunci dari upaya menambah dosis vaksin, menurut Andang, terletak pada kecepatan penyuntikan dan pelaporan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun pemerintah pusat. Menurutnya, Wonosobo bukan wilayah aglomerasi, sehingga tidak mengalokasikan dosis vaksin sebanyak daerah-daerah aglomerasi, seperti Solo dan Semarang.

Namun, Sekda menegaskan, Pemkab Wonosobo tidak tinggal diam dan terus bekerja, demi mendapat kuota lebih vaksin Covid-19. Sehingga cakupan vaksinasi juga terus meningkat.

 

Penulis: Danang, Diskominfo Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait