Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Wilayah Hadapi Pemilu 2024

  • 22 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Strategi komunikasi publik yang tepat diperlukan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, tentang kebijakan pemerintah terkait pengamanan Pemilu Serentak 2024. Tujuannya, warga Wonosobo turut berpartisipasi dalam pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.

 

Pesan itu dikemukakan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Alun-alun Wonosobo, Jumat (20/10/2023).

“Dan, agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan. Saya meminta bantuan dan kerja sama seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas wilayah dan kamtibmas di Kabupaten Wonosobo,” ujarnya.

 

Bupati meminta jajarannya dan aparat keamanan di wilayahnya untuk memetakan tingkat kerawanan wilayah. Para pemangku wilayah dengan tingkat kerawanan kambtimas tinggi, diminta untuk menyusun dan menerapkan langkah-langkah antisipasi, demi mencegah munculnya konflik sosial.

“Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin. Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah,” ujar Afif.

Selain itu, bupati juga mengajak seluruh pihak untuk melaksanakan tugas dengan sunggguh-sungguh, termasuk bagi aparatur negara dengan bersikap netral dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.

 

“Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas kamtibmas, pastikan penggunaan kekuatan secara tepat sesuai SOP, dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas,” imbuhnya.

Pemerintah dan aparat keamanan Kabupaten Wonosobo menyiagakan 1.000 orang petugas untuk menjaga keamananan dan ketertiban wilayah

 

Bupati Afif menjelaskan, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dalam rentang waktu yang berdekatan dengan wilayah yang luas, geografis yang beragam, dan melibatkan jumlah pemilih yang besar. Karenanya, aparat kepolisian bersama dengan TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024.

Sementara itu, Kapolres Wonosobo, Eko Novan Prasetyopuspito, mengatakan, Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 dibentuk dalam rangka mengamankan Pemilu 2024. Sebanyak 1.000 orang dilibatkan pada kegiatan tersebut.

“Operasi ini dilaksanakan selama selama 222 hari, sejak 19 sampai dengan 20 Oktober 2024. Personel dari kepolisian dibantu dari instansi lain yang akan mulai melakukan pengamanan di Kantor Bawaslu dan KPU Kabupaten Wonosobo,” jelasnya.

Lebih lanjut, sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kepolisian Republik Indonesia juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar bertajuk Persatuan dan Kesatuan, serta Kemajuan Bangsa di atas Kepentingan Kelompok. Tujuannya untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, dan kampanye negatif yang beredar di tengah masyarakat.

Penulis: Azis, Kontributor Wonosobo
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait