Agrowisata Jambusari Cilacap Terus Dikembangkan

  • 21 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Cilacap – Kabupaten Cilacap memiliki berbagai potensi sumber daya alam, salah satunya pengembangan sektor agribisnis. Di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi, yang berbatasan dengan Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas, terdapat rintisan sentra tanaman hortikultura.

Kawasan yang dikenal sebagai Kebun Buah Jambusari Cilacap ini dikembangkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, di atas lahan seluas 8 hektar untuk mendukung sektor pariwisata. Jumat (17/1) segenap pimpinan dan staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Dinas Pertanian, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berkunjung ke kawasan ini.

Selain bersilaturahmi, kegiatan ini merupakan momen untuk berekreasi sembari berolahraga. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto menjelaskan, Kebun Buah Jambusari ini nantinya merupakan etalase hortikultura untuk menampilkan potensi berbagai buah-buahan lokal.

“Memang sudah ada beberapa jenis tanaman buah dan sebagian diantaranya sudah berbuah. Nanti akan kita optimalkan lagi, termasuk bagaimana manajemen pemasarannya”, katanya.

Kawasan ini merupakan lahan pertanian terpadu. Di dalamnya tidak hanya dikembangkan berbagai jenis tanaman buah dan palawija, tetapi juga terintegrasi dengan lahan peternakan domba. Ada 137 ekor domba yang dikembangbiakan di lahan tersebut, dan dikelola 8 kru serta tenaga harian Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap.

“Domba cepat dikembangbiakan. Tapi kami belum punya wewenang untuk pemasaran buah maupun ternak itu”, tambahnnya.

Meski belum dibuka secara resmi, kawasan tersebut kerap mendapat kunjungan dari sekolah sekolah untuk melakukan studi. Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto berharap, kawasan ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata.

“Karena obyek wisata pantai kita telah lepas. Oleh karena itu kita harus membuat suatu terobosan baru dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada”, kata Heroe.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, M. Wijaya menilai, sektor ini sangat potensial untuk dikembangkan mengingat letaknya yang sangat strategis di perbatasan. Namun perlu dilakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk melengkapi berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung.

“Termasuk tempat parkir, dan sebagainya. Sekarang untuk memviralkan segala sesuatu sangat mudah karena masyarakat sudah akrab internet. Tinggal bagaimana kita menata agar menarik kunjungan masyarakat”, jelasnya.(dn/kominfo)

Berita Terkait