Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
ADA 3.776 LOWONGAN KERJA DI BURSA KERJA KOTA MAGELANG 2018
- 11 May
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG-Sebanyak 3.776 lowongan kerja disediakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang yang menggandeng puluhan perusahaan dari berbagai daerah dalam bursa kerja Kota Magelang yang dibuka Selasa (8/5) di gedung Tri Bhakti dan akan berlangsung dua hari hingga Rabu (9/5).
“Lebih dari 41 perusahaan skala regional dan nasional ikut terlibat dalam kegiatan ini dengan menyediakan 3.776 lowongan dan 174 jenis jabatan yang bisa diisi oleh para pencari kerja. Perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja tahun ini antara lain bergerak dibidang usaha perbankan, manufaktur, garment, perdagangan dan retail, perhotelan, jasa kesehatan(rumah sakit),”kata Kepala Disnaker Kota Magelang, Gunadi Wirawan, SH di sela kegiatan tersebut.
Bursa kerja Tahun 2018 adalah yang ketujuh kalinya diselenggarakan di Kota Magelang. Lulusan SMK, SMA, perguruan Tinggi, LPK dan pencari kerja dari luar Kota Magelang menjadi target peserta bursa kerja kali ini.
Gunadi menjelaskan bahwa bursa kerja sangat membantu dalam penyerapan tenaga kerja yang ada di Kota Magelang. Selain itu sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja, peningkatan fungsi lembaga pasar kerja dengan memfasilitasi pencari kerja dan pengguna kerja secara efektis dan efesien.
“Keberhasilan kegiatan ini dapat berimbas pada meningkatnya jumlah penyerapan tenaga kerja sehingga berdampak pada upaya pengurangan penggangguran,”ujarnya.
Untuk mempermudah dan mempercepat pencari kerja dalam mendaftarakan diri serta untuk memudahkan dalam memonitor pelaksanaan bursa kerja , Disnaker telah menggunakan aplikasi online jobfair.magelangkota.go.id. Para pencari kerja tinggal membuka aplikasi dan melakukan pendaftaran online. Apabila menemukan kesulitan mereka dapat datang ke lokasi bursa kerja dan akan dilayani oleh petugas untuk membantu melakukan pendaftaran online.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Larsita , mengatakan kegiatan ini sangat penting dan strategis sebagai salah satu upaya mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan fasilitasi nyata kepada para pencari kerja.
Ia menjelaskan bahwa masalah ketenagakerjaan dari waktu ke waktu masih diwarnai dengan tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi serta terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia.
Ia mengatakan tentang pentingnya pemkot memfasilitasi penempatan tenaga kerja dan berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berpihak pada usaha swasta yang banyak menyerap tenaga kerja. Pemkot pun juga menjamin keamanan investor-investor yang berinvestasi di Kota Magelang.
Selain itu, katanya, dengan kegiatan ini bisa memenuhi kepentingan pelaku usaha dan industri untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang diinginkan.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional bulan Agustus 2017, jumlah angkatan kerja di Kota Magelang 62.775 orang didominasi lulusan SLTA sejumlah 26.968. Jumlah penganggur pada 2017 tercatat 4.193 orang didominasi penganggur yang sedang mencari pekerjaan mencapai 3.716 orang, sedangkan mereka yang sedang mempersiapkan usaha tercatat 477 orang.
Dari 3.716 penganggur yang mencari pekerjaan hingga akhir Desember 2017, ujarnya, secara kumulatif 585 orang terdaftar di Disnaker Kota Magelang sebagai pemegang Kartu AK 1 (kartu kuning). Hingga akhir tahun 2017, dari 585 orang yang terdaftar di Disnaker sebanyak 543 orang berhasil disalurkan dan masih terdapat 42 orang yang belum mendapat pekerjaan.
“Kondisi ketenagakerjaan itu diakibatkan kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja. Seringkali perusahaan sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia,” ujarnya.
Ia mengatakan salah satu upaya pemkot untuk menanggulangi masalah ketenagakerjaan melalui kegiatan bursa. Bisa menjadi sarana bagi percepatan pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.
Ia pun mengharapkan kegiatan bursa kerja tahun ini terdapat penyerapan tenaga kerja sebanyak mungkin sehingga kesejahteraan baik diri sendiri maupun keluarga dapat terjamin dan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kota Magelang. (humaspemkotmagelang/ris/prahum)