Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
99 Orang Warga Binaan Rutan Purbalingga Terima Remisi HUT RI
- 18 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Sebanyak 99 orang dari 131 orang warga binaan dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Purbalingga menerima remisi alias pengurangan masa tahanan. Pemberian remisi menjadi bagian dari momentum HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Kepala Rutan Kelas IIB Purbalingga, Lindu Prabowo menuturkan, remisi diberikan kepada narapidana yang dinilai telah memenuhi syarat, di antaranya berkelakuan baik dan telah menjalani masa pidana minimal enam bulan.
“Dari 99 orang itu yang pas hari ini habis masa tahanannya terpotong oleh remisi ada dua orang. Langsung pulang, setelah masing-masing menerima remisi datu bulan,” kata Lindu di kantornya, Senin (17/8/2020).
Lebih lanjut Lindu merinci, dari 99 warga binaan itu, sebanyak 66 orang mendapatkan remisi satu bulan. Penerima remisi dua bulan ada 10 orang, penerima remisi tiga bulan 20 orang, dan yang terbesar penerima remisi empat bulan ada delapan orang.
“Mereka terdiri dari berbagai jenis kasus pidana,” katanya.
Selama menjalani masa tahanan, narapidana mendapatkan pembinaan keterampilan kerja oleh pihak pengelola Rutan Kelas IIB Purbalingga. Kegiatan tersebut dilakukan secara swadaya dengan sumberdaya instruktur yang ada.
“Tahun depan rencanannya akan kami masukan mereka dalam program di BLK (Balai Latihan Kerja) Disnaker,” ungkapnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan, pemberian remisi merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap peringatan hari kemerdekaan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada warga binaan yang selama ini berkelakuan baik dan mematuhi aturan-aturan dalam rutan.
“Dan tentunya apa yang diberikan pemerintah ini bisa memberikan semangat tersendiri bagi mereka, agar nantinya saat mereka ke luar dan berinteraksi dengan masyarakat, mereka bisa lebih baik lagi, bisa membaur dengan masyarakat, dan tentunya hukuman yang mereka terima sebelumnya sebagai bahan pelajaran,” katanya
Bupati juga mengapresiasi kepada pihak rutan yang telah membekali para warga binaan dengan berbagai keterampilan. Dengan demikian, para narapidana telah memiliki kesiapan untuk bekerja atau berwirausaha saat bebas nanti.
“Saya lihat hasilnya cukup bagus di antaranya pembuatan sapu, (kerajinan) gipsum, pengelasan, kerajinan batok, dan sebagainya. Harapannya kemampuan ini nantinya menjadi modal bagi mereka agar bisa mandiri ketika bebas nanti,” ungkapnya.
Penulis: Gn/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng