Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Uji kenaikkan tingkat itu diikuti 80 peserta dari seluruh rayon yang ada di PSHT cabang Pati. Diantaranya, rayon SMAN 3 Pati, SMAN 2 Pati, SMKN 1 Pati, SMKN 3 Pati, SMPN 3 Pati, SMK Bani Muslim, SMA PGRI 1 Pati, rayon Mberan, rayon Tunggulwulung Puri, rayon Gajahmati, dan rayon Kodim 0718/Pati.

Diwawancara di sela-sela penyelenggaraan ujian di aula SMAN 3 Pati, Minggu (7/10/2018), Pelatih PSHT Cabang Pati Eko Wahono mengatakan, setiap siswa atau pesilat wajib mengikuti uji kenaikkan tingkat atau sabuk. “Ujian kenaikkan tingkat diikuti 80 siswa terdiri dari 77 dari sabuk polos ke jambon, dan satu siswa dari sabuk jambon ke sabuk hijau,” kata Eko Wahono.
Uji kenaikkan tingkat itu, tutur Eko Wahono, diantaranya untuk mengetahui sejauhmana penguasaan materi oleh para siswa yang telah diajarkan oleh perguruan. Seperti, jurus, senam, sabung, solospel, pasangan jurus, dan ketahanan fisik. “Meningkatkan tali silahturahmi dan persaudaraan antara sesama anggota PSHT cabang Pati, serta melestarikan olahraga budaya asli Indonesia,” ujarnya. 
Pelatih PSHT Cabang Pati Eko Wahono mengatakan, dari 80 siswa/pesilat, 77 diantaranya mengikuti uji kenaikkan tingkat dari sabuk polos ke sabuk jambon, dan 3 siswa/pesilat dari sabuk jambon ke sabuk hijau