80 Peserta Ikuti Sosialisasi Akses Permodalan

  • 17 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANJARNEGARA – Pandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap para pelaku UMKM. Mereka terkena imbas pada penurunan omzet penjualan barang kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga berakibat pada turunnya kemampuan/ kapasitas biaya produksinya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan kebijakan dan program untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PMK 85/PMK.05/2020 tentang Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga/Subsidi Margin Untuk Kredit/ Pembiayaan UMKM.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto pada acara Sosialisasi Program Subsidi Bunga / Margin dan Akses Permodalan UMKM dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Banjarnegara, Selasa (15/9/2020) di Sasana Bhakti Praja Setda.

“Tujuan program PEN sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 tahun 2020 adalah melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya” katanya di hadapan 80 peserta, yang merupakan para pelaku UMKM.

Untuk mendukung program dan kebijakan PEN tersebut, lanjut Sekda Indarto, maka Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Banjarnegara melakukan berbagai upaya. Di antaranya melaksanakan sosialisasi tentang kebijakan tersebut, dan melakukan pendataan terhadap pelaku UMKM agar dapat mengakses bantuan, baik finansial maupun paket barang melalui Jaring Pengaman Ekonomi, tahap I dan II.

“Kemudian secara bertahap, melakukan identifikasi data pelaku UMKM menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIK-P) untuk mendukung akses keuangan perbankan/kredit,” katanya.

Terkait kegiatan ini, Indarto meminta kepada para peserta kegiatan supaya mengikuti dengan seksama, dan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi ini. Karena ini sangat bermanfaat untuk mengupayakan pemulihan ekonomi di Kabupaten Banjarnegara.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara, Arif Suhanda mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini, yakni meningkatkan pemahaman informasi dan akses permodalan untuk pelaku UMKM di Kabupaten Banjarnegara.

“Kegiatan ini bertujuan menjaga ketersediaan permodalan untuk UMKM di masa pasca Covid-19, demi keberlangsungan usahanya,” katanya.

Penulis : *** (Sudin)
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait