Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SURAKARTA  – Menyambut pelaksanaan new normal di sekolah, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, mendorong guru dan pendidik untuk meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan. Sehingga, jika saatnya tiba, siswa dapat kembali ke sekolah dengan lebih aman.

“Pola hidup baru akan segara dimulai, kedisiplinan, etika dan rasa dalam memakai masker harus selalu dijaga. Meskipun ada virus Corona, jangan sampai prestasi anak dan kualitas pendidikan turun,” ujarnya saat memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Surakarta di halaman SMPN 4 Surakarta, Selasa (2/6/2020).

Menurutnya, saat ini anak didik perlu untuk mendapat pembelajaran kedisiplinan, termasuk mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta melaksanakan hidup bersih dan sehat.

“Tolong disampaikan bahwa jaga jarak dan tidak berjabat tangan bukan berarti tidak berteman, namun merupakan salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan pola hidup baru di sekolah,” pesannya.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan new normal, lanjutnya, salah satu yang perlu diperhatikan adalah kebersihan toilet sekolah. Untuk itu, Pemerintah Kota Surakarta akan memperbaiki toilet-toilet di sekolah, agar lebih bersih dan nyaman digunakan.

Rudy mengingatkan, keputusan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Surakarta pada 16 Maret silam dan meliburkan sekolah, salah satunya adalah untuk menyelamatkan generasi penerus.

“Saat ini sudah diputuskan, kegiatan belajar dilaksanakan di rumah sampai 13 Juni, sambil menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. Kalau (pemerintah pusat memutuskan belajar di rumah) sampai dengan Desember, itu saya lebih senang” tambahnya.

Penulis : Kontributor Kota Surakarta

Editor : WH/Diskominfo Jtg*P