Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
700 Personel Gabungan Siap Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- 24 Mar
- Yandip Prov Jateng (2)
- No Comments

SRAGEN – Untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025, Polres Sragen menyiapkan enam pos pengamanan Lebaran 2025 yang didominasi di jalur tol dengan menerjunkan 700 personel. Sementara puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025.
Prediksi puncak arus mudik itu terungkap dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 yang digelar di Lapangan Wira Pratama Polres Sragen, Jumat (21/3/2025).
Ratusan personel Polres Sragen, TNI, dan stakeholders terkait mengikuti gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2025. Apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk pengamanan Hari Raya IdulFitri 1446 H dan digelar serentak di seluruh Indonesia.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Kapolres, AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim 0725 Sragen, Letkol (Inf) Ricky Julianto Wuwung.
Usai apel, bupati Sigit menyampaikan, potensi pergerakan mudik masyarakat diprediksi mencapai 52% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 145,4 juta penduduk. Sebanyak 30% di antaranya masuk wilayah Jawa dan Sragen menjadi salah jalur yang dilalui pemudik karena berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Prediksi itu dimungkinkan bisa naik. Ada stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan masyarakat untuk kenyamanan mudik. Puncak arus mudik 28-30 Maret besok dan puncak arus balik 5-7 April 2025. Berkaitan dengan hal itu Polres bersama TNI dan stakeholders terkait menggelar apel operasi ketupat dengan tagline mudik aman keluarga nyaman,” jelasnya.
Sementara Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, Polres Sragen menerjunkan dua pertiga kekuatan atau 700 personel untuk pengamanan arus mudik dan arus balik serta kegiatan masyarakat menjelang Lebaran. Kapolres mengatakan kekuatan polisi itu masih dibantu dengan instansi lain baik dari TNI maupun dari Pemda Sragen.
Hal itu ini menunjukkan adanya sinergi Polres Sragen dengan seluruh unsur termasuk organisasi kemasyarakatan, seperti dari relawan kemanusiaan dan Pramuka. Dia berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan, meyakinkan pemudik nantinya bisa aman, dan nyaman.
“Perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain, ke tempat yang dituju, terutama di daerah rest area yang ada jalan tol. Karena sesuai dengan prediksi bahwasanya pemudik ini paling dominannya adalah menggunakan transportasi darat, khususnya mobil pribadi. ini tentunya jalan yang paling diminati adalah jalur tol. Maka ada pos PAM di empat rest area jalan tol,” pungkasnya.
Penulis : Miyos/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : WH/DiskominfoJtg