Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
600 PESERTA IKUTI SOSIALISASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
- 12 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

BATANG– Ketua Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Batang Umalikha mengatakan sosialisasi Germas dilaksanakan dalam rangka membiasakan pola hidup sehat kepada anggota dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga dan selalu mengecek kesehatan secara berkala.
Kita memiliki Majelis Kesehatan yang digunakan sebagai sarana mensosialisasikan Germas kepada masyarakat, supaya dapat mempraktikkan secara langsung hidup sehat dengan cara memperbanyak olahraga, mengonsumsi buah dan sayur dan pemeriksaan kesehatan rutin,” tuturnya.
Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Batang bersama 600 anggotanya yang terdiri dari Ibu-ibu Aisyiah, guru dan peserta didik mengikuti sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Wisata Agro Selopajang Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Minggu (11/3).
Umalikhamenerangkan setelah mendapat sosialisasi Germas dari Dinas Kesehatan akan diterapkan di Batang. Kegiatan ini diikuti oleh 14 Kecamatan, melibatkan Ikatan Guru Bustanul Athfal, Anak-anak TK Nasyiatul Aisyiah.
Kegiatan semacam ini akan dilakukan secara rutin mulai dari tingkat ranting tiap 6 bulan sekali dan di sekolah akan dilakukan tiap 1 bulan sekali dibantu oleh para guru agar anak didik memahami serta mempraktikkan Germas dalam kehidupan sehari-hari, terang Umalikha.
Ia berharap kegiatan sosialisasi Germas ini berdampak positif untuk membuat anak tidak terbiasa mengonsumsi makanan yang kurang terjaga kebersihannya dan membiasakan makanan bergizi dengan dukungan dari orang tua.
Sekda Batang Nasikhin yang juga selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Batang berterima kasih dengan penyelenggaraan sosialisasi Germas yang dilaksanakan organisasi kemasyarakatan karena Germas tidak hanya tanggungjawab Pemkab Batang saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Lebih lanjut Sekda menerangkan, kegiatan Germas ini bersifat basis individu maupun anggota keluarga agar tertanam pola hidup sehat terutama bagi anak-anak dan salah satu tujuannya menurunkan potensi stunting dimana seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya kata Nasikhin
Prosentase populasistuntingdi Kabupaten Batang mencapai 25%, maka kegiatan ini harapannya dapat mengurangi potensi stunting,” pungkas Nasikhin.