Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan TNI AD, Brigjen TNI M. Saleh Mustofa menutup latihan Yudha Wastu Pramuka, di Area 70 Pantai Terluk Penyu Cilacap, Senin (10/12/2018).

Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman turut hadir dalam acara tersebut. Penutupan Yudha Wastu Pramuka ini sekaligus mengukuhan 540 siswa Pendidikan Kecabangan Perwira Infanteri (Dikcabpaif) Angkatan 91 Tahun 2018 menjadi warga Infanteri.

Dari total siswa Dikcabpaif, 128 orang merupakan siswa Akademi Militer, dan 412 orang merupakan siswa reguler. Danpussenif, melalui sambutan yang dibacakan Brigjen M. Saleh menjelaskan, Baret dan Brivet Infanteri merupakan kehormatan bagi prajurit Infanteri, sebagai QWueen of the Battle.

“Artinya prajurit infanteri memiliki kehebatan dan keandalan untuk bergerak disetiap bentuk dan medan pertempuran. Baik hutan, gunung, rawa laut, sungai dan pantai”, ujarnya.

Tradisi pembaretan dan penyematan baret kualifikasi Yudha Wastu Pramuka merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para siswa. Prajurit Infanteri juga diminta tetap meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME sebagai landasan moral pengabdian.

Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi militer di kalangan TNI AD. Diakhir kegiatan, Wadanpussenif bersama seluruh Perwira Tinggi lainnya menyematkan baret dan brivet Yudha Wastu Pramuka. Selanjutnya para siswa beserta orangtua dan keluarga berfoto bersama.(pendim/don/kominfo)

Foto : Wadanpussenif menyematkan Baret dan Brivet Infanteri kepada perwakilan siswa Dikcabpaif Angkatan 91 Tahun 2018.