50 MANTAN WARGA BINAAN MENGIKUTI PELATIHAN

  • 20 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG-Beradaptasi dengan lingkungan ternyata sangat sulit bagi mantan warga Binaan (red. Mantan napi). Keberadaan mereka masih ada yang mencemooh atau mencibirnya, hal ini yang sering mereka alami.

Untuk itu, agar mereka siap bertemu dengan masyarakat yang anti pati terhadap keberadaan mereka  mantan warga binaan harus mempunyai skil atau ketrampilan sehingga nantinya mereka dapat hidup mandiri dan tidak ketergantungan bahkan merepotkan orang lain.

Hal ini ditangkap oleh Dinas Sosial Kabupaten Batang dalam memberikan pelatihan Bagi mantan warga Binaan.

Wakil Bupati Batang Suyono dalam memberikan sambutannya saat melepas mantan Warga Binaan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Dinas Sosial Kabupaten Batang atas terlaksananya program pelatihan ini.

Pelatihan ini tentunya akan menjadi peningkatan ekonomi keluarga sehingga saya mengharap ikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya jangan pulang atau meninggalkan pelatihan tentunya pelatihan ini sangat berguna bagi Saudara, pinta Wabup.

Setelah pelatihan ini praktekkan ilmu yang diperoleh apalagi nantinya setiap orang akan mendapat bantuan modal. Gunakan modal dengan sebaik-baiknya, modal ini bisa dikelola sendiri-sendiri juga bisa secara bersama, biasanya kalau dikelola sendiri pasti akan bingung dan untuk apa tapi kalau saja digabungkan menjadi kelompok maka akan didapat modal yang besar sehingga dengan modal besar ini tentunya akan mudah dikelola dan menghasilkan hasil yang lumayan.  Dan yang lebih penting jangan melupakan kawannya seringlah koordinasi dan komunikasi dengan cara itu akan saling memberikan masukan dan informasi yang berguna jika perlu buatlah kelompok paguyuban sehingga komunikasi tetap berjalan terus.

Manfaat ilmu dan modal yang nanti anda peroleh, sehingga nanti akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga, tandas Suyono.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Sugiatmo menyampaikan bahwa program pelatihan bagi Mantan Warga Binaan ini baru pertama kali di Indonesia dan program ini menjadi program Kementerian Sosial Indonesia. Sebagai projek percontohan Kabupaten Batang di tunjuk untuk melaksanakan pelatihan ini.

Sugiatmo menjelaskan ada 50 orang mantan Warga Binaan yang akan mengikuti pelatihan ini, dan mereka akan mengikuti pelatihan di Bogor selama 10 hari. Disana akan medapatkan materi pelatihan tentang Agrobisnis dan setelah pulang dari pelatihan, setiap orang akan mendapat modal usaha sebesar Rp. 5.000.000.

Untuk itu Sugiatmo juga mengharapkan kepada peserta untuk sungguh-sungguh mengikutinya, imbuhnya

Berita Terkait