400 SANTRI IKUTI POSPEDA 2017

  • 25 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN– Sebanyak 400 Santri dari 41 Madrasah Diniyah Kota Pekalongan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) Kota Pekalongan tahun 2017 yang digelar di Halaman Masjid An Nikmah Kelurahan Bendan Kergon Kota Pekalongan, Minggu (23/4)

Pospeda dibuka Walikota Pekalongan yang diwakili Kepala Bagian Kesra Setda Kota Pekalongan Arifin, turut hadir Kepala Kementrian Agama Kota Pekalongan yang diwakili Kepala seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Irwan Abbas, sesepuh kyai Kota Pekalongan su’udi, pengurus Forum Komunikasi Madrasah Diniyah(FKMD) Kota Pekalongan Mujib Hidayat.

Ketua Panitia Pospeda 2017 Muhammad Fuad mengatakan Tujuan diadakanya Pospeda tahun 2017 ialah untuk meningkatkan mutu pendidikan para santri dan mengevaluasi sejauh mana para santri memahami materi yang sudah diberikan oleh pendidik. “ Pospeda ini untuk melihat sejauh mana para santri menyerap ilmu yang sudah diberikan dan juga menyeleksi santri untuk mewakili Kota Pekalongan ke tingkat Provinsi ” terangnya.

Ia melanjutkan Pospeda 2017 diikuti sebanyak 400 santri dari 41 Madrasah Diniyah se Kota Pekalongan dengan memperlombakan 12 cabang lomba “ untuk lomba olahraga yaitu lomba lari dan tenis meja, sedangkan untuk sepuluh lomba lainya ialah lomba ceerdas cermat, lomba MTQ, lomba pidato bahasa indonesia, pidato bahsa arab, lomba hafalan aqidatul awam, lomba puisi, lomba qiroatul Qutub, lomba murotal wal imla’, lomba tahidz dan lomba kaligrafi,” tuturnya.

Sementara Walikota Pekalongan yang diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) menambahkan bahwa pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga dan seni perlu ditumbuh kembangkan agar menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani “ Santri sebagai generasi muda perlu mendapatkan porsi yang sama dengan para pelajar lainnya ” terangnya.

Arifin menambahkan bahwa Pospeda juga sebagai wahana untuk mewujudkan jati diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba-lomba dalam kebaikan mengharap ridha Allah. “ Filosofi inilah yang mendorong santri berupaya untuk berprestasi dan berkreasi dalam olahraga dan seni dalam rangka turut mengharumkan nama bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” katanya.

Nantinya juara 1 lomba Pospeda akan mewakili Kota Pekalongan untuk maju ketingkat provinsi yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang.  (Dinkominfo Kota Pekalongan)

Berita Terkait