Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
40 VENDOR RAMAIKAN FESTIVAL KULINER SALATIGA
- 22 Sep
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

SALATIGA-Sedikitnya 40 vendor siap meramaikan dan memanjakan pengunjung Festival Kuliner Salatiga dengan berbagai kuliner unik. Kegiatan yang digelar di di Halaman Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu ini dibuka oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris, Kamis 21/09.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota memberikan apresiasi kepada panitia kegiatan yang merupakan sebuah komunitas media sosial Facebook. “Saya sampaikan terimakasih kepada panitia kegiatan yang merupakan Grup facebook Kuliner Salatiga. Kegiatan yang merupakan wujud nyata peran serta masyarakat seperti ini tentu saja sangat membantu promosi kota tercinta kita,” kata Muh Haris.
Ketua Panitia Festival Kuliner, Mahfud menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar mulai Kamis 21/09 sampai dengan Minggu 24/09. “Kami buka mulai pukul 09.00 sampai dengan 22.00, kecuali untuk hari Jumat 22/09, kami buka mulai pukul 13.00,” jelas Mahfud.
Selain untuk lebih mengenalkan kuliner Salatiga kepada masyarakat Salatiga dan sekitarnya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjadi salah satu daya tarik Kota Salatiga. “Kami berharap agar kegiatan ini menjadi daya tarik dan menambah ramai Salatiga. Kuliner-kuliner unik seperti sate jamur, bebek bakar, tumpang koyor dan lain-lain juga diharapkan akan lebih dikenal masyarakat,” jelasnya.
Bersama dengan kegiatan festival kuliner, digelar pula kegiatan fashion festival di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Kota Salatiga. “Kegiatan-kegiatan ini merupakan joint event yang sengaja disamakan waktu dan tempatnya juga berdampingan agar semakin menyemarakkan kota Salatiga,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti pertunjukan reog, tari-tarian, lomba-lomba kuliner, dan juga disediakan doorprize untuk pengunjung yang beruntung. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin.