36 TAMU ALLAH “PENGAJIAN FASTABIQUL KHOIROT-SABTU PAHING” TIBA DI BOYOLALI

  • 12 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Diberangkatkan pada Sabtu (3/3) lalu, jamaah ibadah umrah dari kelompok pengajian Fastabiqul Khoirot telah kembali Boyolali pada Minggu (11/3) malam. Para tamu Allah tersebut diberangkatkan keluarga besar Bupati Boyolali dari hasil undian dalam pelaksanaan pengajian Fastabiqul Khoirot “Sabtu Pahing”. Pemberangkatan umrah ini merupakan periode keenam yang memberangkatkan 36 jamaah pelaksanaan pengajian bulan Maret hingga Desember 2017 lalu. Selian 36 jamaah yang dibiayai, ikut pula tiga orang yang berangkat dengan biaya mandiri.

Sebagai informasi Jamaah Fastabiqul Khoirot yang diberangkatkan umrah dari dana pribadi atau non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali tersebut sudah mencapai 166 orang. Pengajian rutin digelar setiap hari Sabtu Pahing dengan menyediakan hadiah ibadah umrah bagi jamaah yang beruntung. Pengajian ini kini dihadiri ribuaan jamaah dari berbagai penjuru wilayah di Boyolali dan daerah sekitar.

Dalam menyambut jamaah diterima perwakilan dari keluarga, Sudarmanto, berharap agar sepulang dari Tanah Suci dapat meningkatkan ibadah kepada Yang Maha Kuasa.

 

“Kami atas nama wakil keluarga ikut bahagia panjenengqn sudah bisa umrah. Semoga dapat menambah ibadah, tambah tekun tambah sregep dalam ibadah di harapan Allah SWT. Semoga ibadah panjenengan jadi ibadah yang mabrur” terangnya di Pendapa Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali.

 

Sementara salah satu peserta umrah, Jumiyem ungkapkan rasa syukur dan bahagia telah bisa beribadah di Tanah Suci dan kembali ke kampung halamannnya.

“Alhamdulillah senang, dalam kondisi sehat dan lancar selama menjalankan umrah baik dalam perjalanan atau saat ibadah,” terangnya.

Warga Desa Wonoharjo; Kemusu ini juga ungkapkan terima kasih kepada atas pemberian hadiah berangkat ibadah umrah ini. Tidak lupa Jumiyem berdoa untuk Kabupaten Boyolali beserta para pemimpin dan masyarakatnya dalam kebaikan.

Berita Terkait