Droping Air Bersih Di 5 Desa

  • 06 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo-Musim kemarau panjang yang belum turun hujan, mengakibatkan beberapa desa mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Diantaranya 5 desa yang kekeringan, mendapat bantuan droping air bersih. Yakni Desa Bendungan Kecamatan Grabag, Desa Brengkol dan Desa Kaligintung Kecamatan Pituruh, Desa Hargorojo Kecamatan Bagelen, dan Desa Sudimoro Kecamatan Purworejo.

Droping air bersih tersebut merupakan rangkaian kegiatan bhakti sosial para alumni SMA Pius Bayan yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Purworejo.

Seperti dijelaskan Ketua panitia Bhaksos deny Budiyanto, berawal dari mendengar yang kemudian mensurve dan memang banyak desa di Kabupaten Purworejo yang mengalami kekeringan serta krisis air bersih.

“Maka kami yang tergabung dalam alumni 1992 SMA Pius Bakti Utama Bayan Purworejo, berempati untuk berbagi melalui bantuan sesuai yang dibutuhkan yakni air bersih,” jelasnya.

Menurutnya,  masing-masing desa di drop air bersih sebanyak 2 tangki atau 8000 liter air. Sedangkan penentuan bantuan lokasi di 5 desa tersebut, didasarkan pada data PMI Kabupaten Purworejo yang menunjukkan daerah terparah kekeringan.

“Masing-masing desa sudah di droping air, semoga bisa membantu masyarakat. Dari kegiatan bhaksos ini, kami ingin sedikit meringankan beban saudara-saudara kita. Apalagi air bersih merupakan kebutuhan utama,” ujar Deny.

Kegiatan bhaksos dari alumni 1992 SMA Pius lanjyt Deny, rencananya akan diagendakan menyesuaikan kebutuhan. “Mungkin bisa setiap tahun, termasuk jika ada daerah yang mengalami kesulitan air atau musibah lain. Tentu bantuannya sebatas kemampuan yang kami bisa. Yang pasti kami, ingin mewujudkan kepedulian sesama, sehingga bermanfaat bagi orang lain.

Sedangkan rangkaian kegiatan selain Bhaksos juga diadakan jalan sehat bersama masyarakat, bazar, lomba basket, dll,” ujar Deny yang didampingi  koordinator Bahksos Silas Satrio Broto.

Ditambahkan Silas, jadwal droping air dilaksanakan pada pertengan bulan Oktober hingga akhir Oktober lalu, yang semuanya sudah terealisasi.

“Kami dari alumni meski tidak bisa ikut semua hanya perwakilan namun selalu mendampingi pelaksanaan droping air bersama PMI Kabupaten Purworejo di 5 desa tersebut. Tentu kami juga merasa senang karena menyaksikan masyarakat juga senang dan memanfaatkan bantuan air,” kata Silas.

Berita Terkait