32 Finalis Bersaing, Rafi dan Icha Terpilih Jadi Duta Genre Sragen

  • 08 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SRAGEN – Rafi Zahid Santoso dari SMA Trensains Muhammadiyah dan Icha Suci Ramadani dari SMA Negeri 2 Sragen terpilih menjadi Duta Generasi Berencana (Genre) 2024. Malam penobatan Duta Genre 2024 dihelat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen Sabtu malam (6/7/2024).
Pasangan Rafi dan Icha menyisihkan 32 finalis lainnya yang berasal dari 20 Kecamatan di Kabupaten Sragen. Mereka akan mewakili Duta Genre 2024 Provinsi Jawa Tengah pada 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sragen Y Agus Sudarmanto mengatakan, Duta Genre 2024 ini adalah penyelenggaraan tahun ketiga yang diikuti oleh 135 peserta yang telah lolos seleksi dan mengikuti rangkaian tes.
“Tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta yakni 165 orang peserta mendaftar Duta Genre 2024. Dari 165 orang itu, 135 orang lolos dan mengikuti serangkaian tes di antaranya tes tertulis, wawancara, public speaking, serta bakat minat,” terang Agus.
Rangkaian pemilihan Duta Genre telah dimulai sejak 8 Juni 2024. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi terpilihlah 16 pasangan untuk masuk ke babak final dan mengikuti pembekalan mulai 9 Juni 2024 hingga 2 Juli 2024.
“Dari 32 orang yang masuk menjadi grand finalis pada malam hari ini, kemudian dipilihlah delapan besar pasangan yang dipilih berdasarkan penilaian dewan juri. Setelah menyampaikan aspirasi dan menjawab berbagai pertanyaan penilaian akan mengerucut menjadi yang terbaik dan akan mewakili Duta Genre Tingkat Provinsi Jawa Tengah,”urainya.
Sementara Pelaksana Harian (Plh)Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Tugiono menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan Duta Genre 2024. Dikatakannya, duta genre mengedepankan permasalahan remaja seperti slogan genre yaitu menjauhi pernikahan dini, seks pra nikah serta penggunaan Napza.
“Generasi kalianlah yang akan meneruskan kekuatan bangsa ini kedepannya. Generasi yang merencanakan masa depannya. Sementara generasi kami akan mundur karena sudah tidak sesuai dengan eranya,” jelas Tugiono.
Tidak hanya itu, duta genre diharapkan bisa mengedukasi dan memberikan penyuluhan kepada remaja betapa pentingnya merencanakan kehidupannya, mimpinya dan cita-citanya.

Penulis : Mira/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

 

Berita Terkait