3 Sumur Bor Baru, Dibangun di Wonogiri

  • 28 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOGIRI – Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun sumur bor air bersih di tiga wilayah Kabupaten Wonogiri. Yakni di Desa Sendang (Kecamatan Wonogiri), Desa Giritontro (Kecamatan Giritontro), dan Desa Glinggang (Kecamatan Pracimantoro). Peresmian dipusatkan di lokasi sumur bor Desa Sendang, Kamis (28/3) oleh tenaga Ahli Menteri ESDM, Averrouz Mostavan, ST, M.Sc disaksikan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, IR. S.Muchalimah Kuswarnaputri, MM mewaliki Bupati Wonogiri.
Peresmian ini menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada tahun 2018 tersebut dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. “Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM bekerjasama dengan pemerintah daerah telah memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berupa pengentasan daerah sulit air melalui program pengeboran air tanah dalam. Hal ini dilakukan untuk memberikan solusi bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah yang beberapa daerah di wilayah ini masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya,” ungkap Averrouz.
Sumur-sumur bor tersebut memiliki spesifikasi teknis yaitu kedalaman sumur antara 73-125 m, debit air 1,6 – 2 liter/detik, dengan konstruksi pipa besi galvanis diamater 6 inchi. Pasokan listrik sumur bor berasal dari genset dengan kapasitas 10 – 15 kVA, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK, dan dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5.000 liter. Setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2.600 jiwa penduduk.
Sampai dengan akhir tahun 2018, Badan Geologi Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2.288 unit sumur bor tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun, yang dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa. Sumur bor tersebut tersebar di 33 Provinsi dan 312 Kabupaten. “Untuk di Kabupaten Wonogiri, sampai dengan tahun 2018 telah dibangun sebanyak 23 unit sumur bor dan pada tahun 2018 ini telah berhasil dibangun sebanyak 3 unit sumur bor. Total kapasitas produksi air bersih di Kab. Wonogiri sampai dengan tahun 2018 ini mencapai 1,28 juta m3 per tahun dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 58.867 jiwa penduduk,” imbuhnya.
Bupati Wonogiri dalam sambutan yang dibacakan menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM yang telah membangun beberapa titik sumur bor di Kabupaten Wonogiri. Keberadaan sumur bor ini diharapkan mampu memberikan nilai kemanfaatan yang semaksimal mungkin bagi masyarakat. Bupati berpesan agar masyarakat dapat menjaga dan merawat dengan baik sumur bor ini.“Dengan telah selesainya pembangunan sumur bor tersebut, kiranya memberikan kontribusi positif bagi upaya Pemkab dalam menghadirkan layanan air bersih. Sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat. Hadirnya sarana fisik air bersih, akan semakin mengurangi jumlah warga terdampak kekurangan air bersih.” (HUMAS-est)

Berita Terkait