2177 TENAGA KEAGAMAAN TERIMA BANTUAN DARI PEMKOT TEGAL

  • 07 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL – Pemerintah Kota Tegal menyerahkan bantuan Jasa Tenaga Keagamaan kepada sedikitnya  2117 oranga Tenaga Keagamaan di Kota Tegal. Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oelh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno kepada lima orang perwakilan dari masing masing penerima.  Selasa (6/5) di Gedung Eks Samsat.

Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Herlien Tedjoe Oetami, SH dalam laporanya mengatakan bahwa penyerahan jasa tenaga keagamaan kali ini merupakan penyerahan tahap I untuk periode Januari-Mei 2017 untuk 2177 orang tenaga keagamaan dengan anggaran nilai Rp.1.246.000.000. Adapun tenaga keagamaan tersebut meliputi Guru Madrasah Diniyah 450 orang dengan anggaran 281.250.000,   Guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) sebanyak 604 orang dengan anggaran Rp. 377.500.000, Guru Ngaji sebanyak 447 dengan anggaran Rp. 223.500.000,  Lebe atau Modin sebanyak 126 orang dengan anggaran 157.500.000 dan Tenaga Kebersihan Masjid sebanyak 550 orang dengan anggaran Rp.206.250.000.

Sementara itu, Walikota Tegal dalam sambutannya mengatakan penyerahan bantun jasa tenaga keagamaan yang diserahkan kali ini merupakan bentuk perhatian serta apresiasi dan tanda terimakasih dari Pemerintah Kota Tegal karena atas peranya memberikan pemahaman serta pendidika kepada  anak-anak dan  para pemuda di Kota Tegal untuk mendapatakan ilmu agama sehingga syiar islam di Kota Tegal tetap berkembang dan semarak.

“Semoga semua yang dilakukan tenaga keagamaan ini mendapat ridho dari Allah SWTserta tercatat sebagai amal ibadah. ”,ucap walikota.

Walikota juga berharap para tenaga keagmaan ini tetap mendampingi anak-anak dan para pemuda  anak didiknya dalam pengembangan mental.  “Dampingi anak dalam tugasnya  mensyiarkan agama Islam,  karena banyak paham dan pemberitaan yang tidak sesuai ajaran agama dan menyesatkan yang mudah masuk”,ucapnya.  “Disinilah peran ibu bapa memberikan pemahaman makna, bahwa Islam merupakan agama yang damai”,imbuhnya.

Walikota menegasakan bahwa bantuan  diberikan Pemkot Tegal ini bukan honor, melainkan bantuan atau tali asih sebagai bentuk kepedulian serta dukungan atas aktivitas sosial dan keagamaaan yang telah dilakukan selama ini.  Hal ini dikatakan walikota sesuai misi dan visi Pemkot Tegal untuk memberikan selalu peduli dan memberikan kesejahteraan bagi para tenaga keagamaan yang telah berperan memberikan pendidikan akhlak yang baik.

 

Berita Terkait