2025, Setiap Kecamatan di Kendal Diharapkan ada 1 Desa Cantik

  • 15 Jan
  • Yandip Jateng Prov (3)
  • No Comments

KENDAL – Setiap kecamatan di Kabupaten Kendal diharapkan mempunyai minimal satu desa cinta statistik (Desa Cantik) pada 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal Ade Sandi Parwoto, pada Forum Group Discussion (FGD) Olah Data Kendal (Odaken) 2025, di Gedung Abdi Praja Setda setempat, Selasa (14/1/2025). Menurutnya, Desa Cantik menjadi penting, karena jika semua data berbasis desa itu bergerak dinamis, maka yang terjadi dalam mengakses kebutuhan data kabupaten/kota akan dimudahkan, mengingat semua data level desa sudah tersedia.

“Tentunya dengan predikat Desa Cantik tingkat nasional tahun 2023 yang diraih oleh Desa Bumiayu Kecamatan Weleri, dan 10 besar terbaik tingkat Jawa Tengah yang diraih oleh Desa Sidorejo telah menunjukan bahwa data ini tersedia hingga level desa,” terangnya.

Sehingga, Ade berharap, dapat terjadi sinergi antara semua pihak, BPS sebagai pembina data, dan perangkat daerah sebagai wali data dan produsen data, serta pihak kecamatan dan desa, untuk bersama-sama membangun Kendal, dengan menyuguhkan data statistik yang valid.

Senada, Penjabat (Pj) Sekretaris daerah Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari berharap, dengan berhasilnya Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong menjadi 10 besar Desa Cantik di Jawa Tangah pada 2024, dapat menjadikan motivasi bagi desa lain, agar bisa mewujudkan penyediaan data statistik yang valid di Kabupaten Kendal.

“Tentunya dengan penghargaan yang diterima oleh Desa Sidorejo ini menjadi motivasi bagi desa lainnya, untuk mewujudkan desa-desa di Kabupaten Kendal dalam menyediakan data statistik yang lengkap, up to date, dan valid, sehingga semua perencanaan pembangunan di Kabupaten Kendal bisa terencana, sesuai, dan tepat sasaran,” harapnya.

Kepala Desa Sidorejo, Edi Kadarisman menyampaikan terima kasih kepada pihak BPS dan Pemerintahan Kabupaten Kendal yang terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Pemerintah Desa Sidorejo, sehingga bisa mendapatkan penghargaan 10 besar terbaik Desa Cantik tingkat Jawa Tengah.

Menurutnya, untuk menyediakan data yang valid, harus fokus dalam penggalian data yang ada di desa, sehingga bisa disediakan dengan baik, dan diakses dengan mudah oleh masyarakat umum.

“Data ini sangatlah penting dalam pengembangan sebuah desa, karena dalam membangun desa perlu adanya data yang valid, agar pembangunannya bisa lebih terarah dan tepat sasaran sesuai prioritas,” ujar Edi.

Penulis: Diskominfo Kendal/Heri
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait