Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2021, Pendapatan Daerah Purbalingga Lampaui Rp2 Triliun
- 29 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.055.007.923.347,39. Nominal tersebut lebih besar daripada nilai belanja daerah pada tahun yang sama, yakni sebesar Rp2.000.069.108.792,39. Artinya, neraca anggaran memiliki kelebihan sebesar Rp54.938.814.555.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, pada Rapat Paripurna DPRD Agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2021, di Ruang Rapat DPRD setempat, Senin (28/3/2022). Angka realisasi tersebut merupakan angka sementara atau berstatus unaudited, karena belum melalui tahap audit anggaran oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kenaikan pendapatan ini terjadi, antara lain karena adanya kenaikan Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari BLUD dan adanya pelampauan pajak BPHTB, Pajak Penerangan, dan Pajak Restoran,” kata Bupati Tiwi.
Lebih lanjut, alokasi Dana Transfer dari Pemerintah Pusat juga mengalami penurunan karena adanya pemotongan Dana Alokasi Umum (DAK) sebesar Rp27,4 miliar, serta Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) DAK Non Fisik Tahun 2020. Sementara, dari sisi pembiayaan daerah, tercatat realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp179.575.632.903 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp12.017.426.000.
Atas realisasi APBD 2021 tersebut, imbuh bupati, ada beberapa capaian makro yang telah diraih Kabupaten Purbalingga, di antaranya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 68,97 menjadi 69,15, peningkatan kemiskinan dari 15,90 persen menjadi 16,24 persen. Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga turun dari 6,10 persen menjadi 6,05 persen, dan di bawah angka rata- rata Provinsi Jawa Tengah sebesar 6,49 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga tahun 2021 mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dari -1.23 persen menjadi 3,19 persen,” katanya.
Bupati melanjutkan, pengeluaran per kapita, yang menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk Kabupaten Purbalingga, terus meningkat dibandingkan pada 2020, sebesar Rp9.914.000 per tahun. Pada 2021, pengeluaran riil per kapita mencapai Rp10.032.000 per tahun.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Purbalingga Tahun 2021 mencapai Rp26.393,81 miliar, naik Rp1.300,13 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, realisasi investasi pada 2021 mencapai Rp1.462.142.613.812, meningkat 51,8 persen dari tahun sebelumnya.
“Seiring dengan pertumbuhan arus investasi tersebut, pembangunan Mal Pelayanan Publik akan mengimbangi dan menjadi sarana untuk mendekatkan pelayanan publik, utamanya dalam hal perizinan yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, angka pengangguran di Purbalingga turun menjadi 6,05 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2020, sebesar 6,10 persen.
Penulis: Gn, Humas Purbalingga/ LL, Kominfo Purbalingga
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng