Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2.778 GURU PECAHKAN REKOR MURI PEMBUATAN ALAT PERAGA INOVASI TERBANYAK
- 24 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN- Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Pembuatan Alat Peraga Inovasi Guru Terbanyak, Kamis (23/11) di Stadion Jendral Hoegeng.
Peserta yang tercatat berjumlah 2.778 guru mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Piagam penghargaan rekor MURI diberikan Manajer MURI, Aryani Siregar kepada Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Khustul Khotimah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso.
Manajer MURI, Aryani Siregar, mengatakan, rekor pembuatan alat peraga inovasi guru terbanyak tersebut tercacat sebagai rekor ke 8238 di Museum Rekor Indonesia (MURI). ” Rekor MURI ini kami abadikan di MURI dengan urutan rekor ke 8238,” terangnya.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso, menuturkan pembuatan alat peraga inovasi guru tersebut bukan sekedar mengejar rekor MURI saja. Namun ia ingin membangkitkan semangat guru-guru untuk berkarya. Karena menurutnya didalam pembelajaran tidak jarang ditemui kesulitan oleh guru untuk menjelaskan sebuah materai pelajaran. ” Perlu alat bantu untuk menjelaskan, dan alat bantu yang paling tepat dan paling pas itu adalah yang dibuat sendiri oleh guru,” katanya ditemuai usai acara.
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz menambahkan bahwa inovasi guru sangat dibutuhkan dalam rangka pembelajaran kepada peserta didiknya sehingga peserta didik dapat menerima apa yang diajarkan oleh guru dengan efektik, efisien dan menarik. ” Para guru dituntut berinovasi untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran. Dengan demikian guru mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik,” tuturnya.
Walikota berharap inovasi dan kreatifitas para guru tidak berhenti sampai dengan pengahargaan MURI saja tetapi terus dikembangkan ” Para guru saya harap terus menciptakan terobosan-terobosan kreatifitas dalam pembelajaran,” pungkasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)