18 Ribuan Keluarga Terima Bantuan Sembako Gubernur

  • 26 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Sebanyak 18.454 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak Covid-19 di Kabupaten Purworejo, menerima bantuan sembako dari Gubernur Jawa Tengah yang diserahkan Bupati Purworejo Agus Bastian secara simbolis, di Kantor PT Pos Indonesia Purworejo, Jumat (22/5/2020).

Bupati mengatakan, penyebaran pandemi virus corona yang saat ini melanda negara di seluruh dunia, selain menimbulkan persoalan kesehatan, juga menyebabkan dampak ekonomi yang luar biasa. Oleh karena itu, baik pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Purworejo mengucurkan dana bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19.

“Semua bantuan yang diberikan, tidak boleh terjadi duplikasi penerimaan. Pemerintah sudah semaksimal mungkin untuk mendata para warga yang terdampak. Apabila masih ada warga terdampak yang belum mendapatkan bantuan, dapat mendaftarkan diri ke pemerintah desa atau ke Dinas Sosial Kabupaten Purworejo,” ujar Agus.

Dia menambahkan, Kabupaten Purworejo memperoleh kuota bantuan sebanyak 23.633 Kepala Keluarga (KK). Untuk tahap pertama berjumlah 18.454 KK, sedangkan sisanya akan diberikan pada Juni. Bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, telur dan lainnya senilai Rp 200 ribu, dan akan diberikan selama tiga bulan.

“Semoga bantuan ini digunakan dengan baik sehingga dapat membantu meringankan beban Bapak/Ibu semuanya,” kata bupati.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, tercatat sudah ada 74 orang yang terpapar Covid-19, dimana 15 orang dinyatakan sembuh. Bahkan dalam tiga hari terakhir tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut bupati, tingginya jumlah orang yang terpapar Covid-19, bukan merupakan aib yang harus ditutup-tutupi. Mereka membuka informasi untuk meningkatkan upaya pemda, dalam melacak transmisi lokal di suatu kelompok atau orang-orang yang diduga pernah mengalami kontak.

“Pemerintah daerah sangat responsif dan sudah bekerja keras, mencari siapa saja yang diduga pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 untuk langsung dilakukan rapid tes serta swab,” ujarnya.

Agus berharap masyarakat semakin patuh terhadap anjuran pemerintah untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak (physical distancing). Warga juga diminta tetap di rumah saja serta menghindari kerumunan.

Dia menambahkan, selain melalui jalur pengobatan medis, masyarakat perlu melakukan berbagai upaya pengobatan Covid-19, dengan mengembangkan obat-obatan herbal. Sebab, sampai saat ini belum ditemukan vaksin Covid-19.

Kepala PT Pos Indonesia Purworejo, Bambang Purbo Kastono menjelaskan, PT Pos Indonesia Purworejo telah dipercaya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyalurkan bantuan sosial nontunai. Pihaknya menggunakan dua metode untuk menyalurkan bantuan, yakni, dari pintu ke pintu (door to door), dan menyalurkan melalui komunitas yang terdekat dengan penerima bantuan.

“Bagi KPM yang sakit dan jauh dari jangkauan, bantuan akan kami antar ke rumah,” terang Bambang.

Penulis : Ro/Pemkab Purworejo
Editor : dnk/diskominfo jateng

Berita Terkait