18 Keluarga Korban Bencana Terima Bantuan Gubernur

  • 30 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Jarwoto Jarwan warga RT 15 RW 05 Desa Tumanggal, Pengadegan, merasa senang menerima bantuan perbaikan rumah dari Gubernur Jawa Tengah, pada Selasa (29/6/2021). Pasalnya, sejak Desember lalu rumahnya rusak parah akibat bencana tanah gerak.

Menurutnya, karena kerusakan itu, hanya kamar depan dan sebagian ruang tengah yang bisa digunakan. Sisanya, retak dan amblas. Jarwoto bersama keluarganya pun sempat mengungsi ke hunian sementara (huntara) yang disediakan pemerintah. Namun, dua minggu belakangan ini mereka sudah kembali ke rumah.

“Matur nuwun pikantuk bantuan saking pemerintah, ya kena nggo nambal-nambal sing retak karo ngguruk (Terima kasih mendapat bantuan dari pemerintah, bisa untuk menambal bagian yang rusak dan menguruk). Sebagian dari tengah ke belakang sampai dapur, ambles,” katanya.

Tak hanya Jarwoto, pada hari itu bantuan diberikan kepada 18 keluarga korban bencana yang terjadi selama Desember 2020, yang diprioritaskan untuk perbaikan rumah dengan kerusakan parah.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Purbalingga Mochamad Umar Faozi mengatakan, sebenarnya masyarakat terdampak bencana yang berhak menerima sejumlah 100 KK, namun pada hari ini baru diserahkan bantuan bagi 18 KK, sisanya sebanyak 82 KK akan diusulkan lebih lanjut.

“(Sebanyak) 18 penerima bantuan Gubernur Jawa Tengah hari ini secara rinci, enam KK dari wilayah Kecamatan Pengadegan, lima KK dari Kaligondang, tiga KK Karangmoncol, dua KK Mrebet, serta Karanganyar dan Bobotsari masing-masing satu KK,” jelasnya.

Umar mengungkapkan, selama Desember 2020, di Kabupaten Purbalingga terjadi 18 kali kejadian bencana. Bencana pergerakan tanah terjadi sebanyak delapan kali, angin kencang enam kali, banjir tiga kali, kejadian kebakaran rumah/bangunan satu kali.

“Akibat kejadian bencana tersebut, ada sejumlah 2.485 rumah yang terdampak. Satu rumah roboh, 55 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 44 rumah, rusak ringan sebanyak 112 rumah. Ada 49 rumah terancam pergerakan tanah dan 2.436 rumah lainnya tergenang,” bebernya.

Saat penyerahan bantuan di Oproom Graha Adiguna, Selasa (29/6/2021), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta bantuan yang diterima tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk perbaikan rumah yang rusak akibat bencana. Pemkab Purbalingga akan terus berupaya mencari bantuan lagi untuk rumah-rumah yang rusak, namun sampai saat ini belum mendapat bantuan.

“Kita akan terus mencarikan dana dari pusat maupun provinsi. Kalaupun turunnya nanti terbatas, kami siap menggunakan dana APBD Kabupaten Purbalingga untuk memberikan sentuhan kepada warga masyarakat Kabupaten Purbalingga,” tandas Tiwi.

Penulis : umg_humaspurbalingga
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait