1,7 TON BERAS LANGSUNG LUDES DISERBU PEMBELI

  • 25 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Salah satu upaya Pemkab Kendal menstabilkan harga beras yang mengalami kenaikan, meminta bantuan Bulog untuk melakukan operasi pasar di pasar-pasar besar seperti Kaliwungu, Kendal, Boja, Weleri, dan Sukorejo,demikian disampaikan Sekda  Moh Toha ST MSi saat operasi pasar di Pasar Kendal Selasa pagi (23/01). “Untuk di Pasar Kendal sebanyak 1,7 ton dengan harga 9.350 rupiah per kilo beras C4 dengan dibuat paket per 10 kilogram, satu orang hanya boleh beli satu paket”.

Pada kesempatan itu Sekda didampingi Asisten Administrasi Bambang Winarno SE MM, Kepala Dinas Perdagangan M Sukron Salsulhadi MSi, Kepala Dinas Sosial Drs Kuncahyadi, dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Mohamad Eko SP, ME.

“Untuk mengatasi paceklik kemarin kami juga sudah menyalurkan bantuan beras kepada para nelayan di Bandengan, direncanakan dilakukan juga di kampung-kampung nelayan lainnya.Untuk bantuan beras itu didukung iuran Bupati, Sekda, dan Kepala OPD. Selain itu juga oleh BAZNAS Kabupaten Kendal,”lanjut Sekda Toha.

“Senin kemarin kami telah mengirimkan surat kepada Bulog Divre Semarang untuk melakukan operasi pasar di Pasar Kendal, Pasar Boja, Pasar Weleri, Pasar Sukorejo, dan Pasar Weleri,” kata Kuncahyadi Kepala Dinas Sosial.

Selain di Pasar Kendal, operasi pasar serupa juga sudah digelar di tempat lain. “Operasi pasar sebelumnya di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari dan Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Desember lalu. Saat itu beras 1 kilogram hanya dijual Rp 8.000. Selain itu juga dijual paket seharga Rp 12.000 berisi minyak dan gula. Dalam waktu yang tidak lama stok 2 ton beras di Gempolsewu dan 2 ton beras di Darupono habis,” tutur Sukron Samsulhadi Kepala Dinas Perdagangan.( heDJ / Kominfo )

Berita Terkait