Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
17 IKM Boyolali Terima Sertifikat HAKI
- 11 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Sebanyak 17 Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Boyolali menerima sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Sertifikat HAKI diserahkan Bupati Boyolali M Said Hidayat di aula Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali, Kamis (10/2/2022).
Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali Karsino menjelaskan, 30 IKM mengajukan HAKI pada tahun anggaran 2022, 17 IKM berhasil lolos menerima sertifikat HAKI, sembilan IKM sedang dalam proses substansi dan empat IKM sisanya ditolak.
“Mudah-mudahan yang sembilan nanti bisa mengikuti yang 17 IKM,” ujarnya.
Bupati Boyolali M Said mengatakan, IKM yang telah menerima HAKI tersebut harus tetap semangat menjalankan usahanya, meski di tengah pandemi. Ia berharap, berjalannya IKM akan menggerakkan laju ekonomi dari berbagai lini, mulai dari penyediaan bahan dasar produk hingga pemasaran, sehingga akan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Ketika sampeyan (anda) ini maju berkembang menjadi IKM yang sehat dan baik, saya juga menitipkan pandulah saudara-saudara sampeyan yang bergerak di bidang yang sama, saling merangkul,” pintanya.
Said berpesan, dengan diterimanya sertifikat HAKI ini akan menjadi dorongan energi positif kepada para IKM Kabupaten Boyolali, agar lebih semangat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
“Dengan geliat ekonomi yang dilakukan dalam ruang gerak IKM Boyolali tentunya akan memberikan secercah harapan ke depan, bahwa pandemi bukan merupakan kendala, tetapi pandemi jadi penyemangat kita semua, bukan untuk nglokro (putus asa),” kata Said.
Sementara itu, Ani dari Ani D’Paras Cepogo, pemilik salah satu IKM yang berhasil memperoleh sertifikat HAKI, merasa sangat beruntung dengan keberhasilannya ini. Pemasaran usaha pakaian bayi yang dia miliki sudah menjangkau ke seluruh tanah air, yang dijual secara online maupun offline.
“Harapannya setelah menerima hak paten ini, saya membuat produk-produk yang lebih bermutu. Sehingga, saya jadi lebih bersemangat dan menjadi IKM yang naik kelas,” pungkas Ani.
Penulis: Diskominfo Kabupaten Boyolali
Editor: WH/DiskominfoJtg