Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA INFO, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Purbalingga, Garbo Eko Handoyo mengatakan Pekan Olahraga Raga Pelajar (Popda) se-eks Karesidenan Banyumas diikuti oleh 60 peserta. Ada 15 kelas yang dipertandingkan yakni kelas B sampai I, kelas ini berdasarkan berat badan dengan rentang 3 kg. Dimulai dari 33-36 kg untuk klas B, 36-39 kg dan seterusnya. Untuk klas I dipertandingkan hanya untuk putra.

Kejuaraan diikuti oleh 4 kabupaten yakni Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap. Pertandingan untuk hari pertama oleh SMP/MTs dan hari kedua untuk SMA/SMK. Sedangkan untuk SD tidak dipertandingkan di eks karesidenan karena langsung dipertandingkan di Porprov Jawa Tengah.”Adanya pelaksana Popda tingkat Karesidenan diharapkan pencak silat bisa menjadi olahraga yang populer dibandingkan olahraga beladiri yang lain. Hal tersebut dikarenakan pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia,” katanya disela-sela pertandingan yang diselenggarakan di GOR Mahesa Jenar, Sabtu (2/3).

Garbo yang juga sebagai ketua pelaksana Popda Pencak silat sangat berterimakasih kasih kepada pemerintah daerah yang telah melakukan pembinaan olahraga. Sehingga dengan campuran tangan pemerintah olahraga pencak silat bisa berkembang di Purbalingga.” Saat ini di Purbalingga ada 6 ribu sampai 8 ribu peserta didik baik yang usia dini (SD) samapai dewasa tergabung dalam berbagai perguruan silat. Seperti Merpati Putih, Tapak suci, SH Terate, serta Pager Nusa,” katanya.

Garbo optimis Purbalingga bisa meraih medali dalam Popda kalinya ini, minimal mendali perak bisa diraih Tim Pencak silat Purbalingga. Hal tersebut mengacu pada pelaksanaan Popda tahun lalu Purbalingga meraih juara umum untuk cabang pencak silat.” Ada dua gelanggang dalam Popda kali ini yakni gelanggang 1 dan gelanggang 2 ini dilakukan agar pelaksanaan bisa selesai 1 hari,” ujar Garbo.