116 Cakades Ikrarkan Pemilihan Damai

  • 17 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

UNGARAN – Sebanyak 116 calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Semarang menyatakan siap melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara  damai, jujur, adil, serta bermartabat. Mereka akan  bertarung memperebutkan 44 kursi kepala desa di 18 kecamatan secara serentak pada 27 Oktober mendatang.

Saat acara pemberian Santiaji kepada para Cakades oleh Bupati Semarang dan Forkompimda di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (17/10/2019), para Cakades membaca ikrar, dipimpin Cakades Gogik, Miyanto.
Bupati Semarang Mundjirin meminta semua pihak menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Pihak penyelenggara diminta memenuhi seluruh aturan agar terhindar dari permasalahan. Sementara, Cakades pun mesti menjaga situasi dan kondisi tetap aman.
“Tim sukses cakades juga harus berkomitmen menjaga situasi dan kondisi yang aman. Sehingga pilkades dapat berjalan baik,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Semarang selaku Wakil Ketua Panitia Pilkades, Heru Purwantoro menjelaskan pada pilkades serentak 2019 ini ada 119 bakal calon yang mendaftar. Namun setelah melalui seleksi administrasi, hanya 116 calon yang memenuhi persyaratan. Mereka akan memperebutkan 140.321 suara warga pemilih yang telah tercantum  dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Sesuai ketentuan, total ada 302 tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan untuk pelaksanaan pilkades serentak ini. Sebagian alat kelengkapan TPS seperti kotak suara dan bilik suara kami pinjam dari KPU,” terangnya.
Ditambahkan, kecamatan dengan pelaksanaan pilkades terbanyak di Bandungan dan Suruh, masing-masing empat desa. Sedangkan lainnya, Ungaran Barat di tiga desa, Bergas (3), Pringapus (2), Bawen (3), Ambarawa (1), Sumowono (1), Banyubiru (2), Jambu (1), Tuntang (3), Getasan (3), Pabelan (3), Bringin (3), Bancak (1), Tengaran (3), Susukan (1) dan Kaliwungu (3).
Dari jumlah itu, lanjutnya, sepuluh desa dinyatakan memiliki tingkat kerawanan sosial yang tinggi. Hal itu karena persaingan antarcalon maupun kondisi geografis desa. Heru juga memastikan seluruh logistik pilkades sudah sampai di tiap TPS.  Termasuk di wilayah Dusun Borangan, Desa Candirejo, Pringapus yang memiliki kondisi geografis yang terpencil dan terisolasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Semarang dan Kodim 0714 untuk melakukan antisipasi pengamanan pelaksanaan pilkades,” ungkapnya.
Penulis : Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait