101 JENIS TANAMAN LANGKA BERHASIL DITANAM DI GUNUNG SELOK

  • 28 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP- Sebanyak 101 jenis tanaman langka dengan jumlah 10.150 pohon berhasil ditanam di Kawasan Konservasi Alam Gunung Selok Adipala Cilacap, Kamis (27/07).

Kegiatan penanaman tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kegiatan ini diprakarsai oleh Pertamina RU IV Cilacap bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam/BKSDA dan jaringan Sekolah Alam Nusantara/JSA.

Kegiatan penanaman 101 jenis tanaman langka, dilakukan oleh Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto, GM Pertamina RU IV Cilacap, Nyoman Sukadana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Cilacap, serta para aktivis pengiat lingkungan.

GM Pertamina RU IV Cilacap Nyoman Sukadana dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan penanaman 101 jenis tanaman langka, merupakan wujud kepedulian dari Pertamina terhadap salah satu kekayaan Cilacap, yakni keanekaragaman tanaman endemik yang kini mulai langka ditemukan.

Kegiatan penanaman pohon merupakan kegiatan yang berkelanjutan yang berfungsi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian serta untuk pengembangan pariwisata, ujar Nyoman.

GM Pertamina juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, kawasan Konservasi Gunung Selok bisa semakin berkembang dan bermanfaat, tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga menjadi laboratorium alam. Tempat masyarakat belajar dan meneliti keanekaragaman flora yang ada di Cilacap maupun Jawa Tengah.

Selain itu, lanjut Nyoman, kegiatan penanaman pohon ini jelas memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan. Dari jumah pohon yang ditanam sebanyak 10.150 batang, setidaknya ada penurunan kadar CO2 dalam udara sebesar 1.487,69 ton per tahun.

Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini tentunya sangat penting dan strategis, karena melalui kegiatan ini dapat kita manfaatkan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.

Disamping itu, lanjut Wabup, melalui penanaman 101 jenis tanaman endemik Kabupaten Cilacap ini diharapkan mampu mewujudkan kawasan Gunung Selok yang  berguna bagi kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, sekaligus sebagai kawasan wisata alam yang menarik.

Terkait dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017 adalah “Connecting People to Nature”  atau “Menyatu dengan Alam”. Tema ini juga mengingatkan kita akan kewajiban untuk memanfaatkan kekayaan alam karunia Tuhan YME dengan sebaik-baiknya. Semua kebutuhan manusia tersedia dalam jumlah melimpah di alam, namun dapat habis bahkan punah jika kondisi alamnya rusak atau terganggu, ujar Wabup.

Untuk itu, Menurut Wabup, kita harus bersama-sama berupaya menata dan mengembalikan fungsi alam, salah satunya dengan melakukan tata kelola hutan yang baik dan sesuai dengan fungsi yang seharusnya.

Apalagi Kabupaten Cilacap kaya akan keanekaragaman hayati dengan berbagai jenis tumbuhan yang berbeda dan bersifat endemik.

Wabup juga mengemukakan, tumbuhan Cilacap yang mempunyai nilai penting yaitu berupa tanaman mangrove yang mencapai 28 jenis, sebagai tempat memijah asuhan dan mencari makan bagi ikan, udang dan biota air. Selain itu, ada juga spesies langka seperti tumbuhan Wijayakusuma, bunga Rafflesia, Sindur, Ramin dan Plahlar sebagai tanaman endemik di Pulau Nusakambangan. (hromly)

Berita Terkait