Pascalebaran, Rembang Pantau Intensif Kasus Covid-19

  • 18 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Pascalebaran, jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Rembang dipantau intensif.

Hal itu disampaikan Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Rembang selaku juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Arief Dwi Sulistya usai gladi persiapan pengarahan Presiden RI, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Rembang, Senin (17/5/2021). Menurutnya, momentum lebaran merupakan masa krusial penularan Covid-19.

Disampaikan, per Senin siang (17/5/2021), tercatat 51 orang warga Kabupaten Rembang positif Covid-19. Dengan rincian, 12 orang mengalami gejala dan harus menjalani perawatan, sedangkan 39 orang lainnya tidak mengalami gejala dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Jadi per hari Senin ini, diinformasikan 51 kasus aktif,” tuturnya.

Ditambahkan, jika dibandingkan seminggu sebelum lebaran, tercatat ada 70 orang yang terpapar Covid-19. Artinya, dengan data saat ini, jumlah penderita mengalami penurunan. Bahkan beberapa kecamatan zero kasus atau kategori zona hijau.

Meski demikian, lanjutnya, pantauan justru akan lebih ditingkatkan seminggu atau dua minggu ke depan, karena dikhawatirkan dampak pergerakan masyarakat selama lebaran baru akan terasa.

“Tentu kita tidak berharap akan terjadi peningkatan,” ungkap Arief.

Diharapkan, jika bisa dilewati tanpa lonjakan kasus Covid-19 di momen lebaran, dapat mempercepat pemulihan dampak pandemi yang sudah berjalan lebih dari satu tahun. Karenanya, dia terus mengajak supaya masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mulai memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Kita juga lakukan tracking, tracing dan treatment, untuk mengantisipasi kemungkinan penambahan kasus, satu atau dua minggu ke depan memang jadi kewaspadaan khusus di gugus tugas,” jelasnya.

Penulis: Kontributor Kab Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait