Dorong Komitmen Faskes untuk Tingkatkan Mutu Layanan

  • 28 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA – Bupati Blora Arief Rohman berharap pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora semakin ditingkatkan. Khususnya di Blora bagian selatan dan barat, di mana belum ada fasilitas rumah sakit di sana.

“Mimpi kita bisa punya dua rumah sakit lagi di selatan dan di barat. Selatan di Randublatung dan barat di Kunduran. Entah ini realisasinya seperti apa nanti, tapi ini menjadi program kita ke depannya,” terang bupati saat memimpin rapat forum kemitraan antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Pati dengan Pemangku Kepentingan di Gedung Pertemuan Samin Setda Blora, Selasa (27/4/2021).

Bupati meminta, fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik dan rumah sakit yang saat ini ada di Kabupaten Blora untuk dapat menghadirkan pelayanan kesehatan yang semakin optimal bagi masyarakat. Dan dalam rangka mewujudkan hal tersebut, bupati akan mengupayakan terkait sumberdaya manusia melalui kerja sama dengan perguruan tinggi.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Helti Endrasari menyampaikan, di Blora, sebanyak 98 Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan sebanyak 10 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang menjadi mitra BPJS Kesehatan.​ ​

Dari total jumlah penduduk Blora sebesar 910.445 jiwa, lanjut Helti, sebanyak 650.936 jiwa sudah masuk dalam program JKN per April 2021.

Disampaikan, pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemkab Blora dan faskes terkait beberapa hal, mulai dari penyediaan tenaga kesehatan hingga peningkatan mutu layanan.

“Kami mengharapkan dukungan terkait penyediaan tenaga kesehatan di FKTP maupun FKTRL, sarana dan prasarana yang dibutuhkan ketersediaan obat di FKTP dan alokon. Juga mengoptimalkan fungsi FKTP sebagai gate keeper, mengoptimalkan program rujuk balik, dan menerapkan pelayanan kesehatan yang efisien, efektif dan berkualitas,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong komitmen faskes dalam peningkatan mutu layanan, seperti dengan mengoptimalkan system antrean online terintegrasi Mobile JKN, pelayanan konsultasi online pada FKTP, display tempat tidur yang dapat diakses dan selalu update, display jadwal operasi di FKRTL yang terintegrasi Mobile JKN.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edy Widayat menyampaikan, terkait ketersediaan tempat tidur, dengan menyediakan rumah sakit di Blora selatan dapat menjadi salah satu opsi untuk mencukupi kebutuhan tempat tidur.

“Harapan pak bupati, kita akan menambah rumah sakit di Blora selatan di Randublatung, yang kita pacu harapannya di akhir 2022 atau awal 2023 menjadi rumah sakit tipe D. Kami memacu baik fasilitas dan SDM yang ada,” jelasnya​

Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait