Bupati Batang Beri Lampu Hijau Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka

  • 25 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Wacana pembelajaran tatap muka bagi anak sekolah di tengah pandemi Covid-19 saat ini mulai mengemuka di beberapa kabupaten/kota, tak terkecuali Kabupaten Batang. Bupati Batang Wihaji memberikan lampu hijau untuk pembelajaran tatap muka di wilayahnya. Meski demikan, ia mewanti-wanti penerapannya harus dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat dan tepat.

“Kondisi banyaknya desa yang masuk zona hijau karena pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Batang ini tentunya kabar baik untuk kita semua. (apalagi) dengan melihat perkembangan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang yang terpapar Covid-19 semakin sedikit,” ujarnya, Rabu (24/2/2021).

Wihaji juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang agar segera dibuatkan SOP belajar tatap muka. Ini ditujukan untuk semua tingkat, pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA.

Ia mencontohkan, Desa Gerlang dan Pranten yang masuk pada zona hijau. Wilayah ini dinilai efektif dalam pembelajaran untuk tatap muka. DItambah lagi,letak geografis dua desa itu, sulit untuk mendapat cakupan sinyal internet.

“Saya mengimbau dalam pelaksanaan tatap muka nanti jangan sampai ada klaster baru penyebaran Covid-19. Cuma gara-gara sekolah masuk siswanya terkena semua. Makanya SOP harus betul-betul diterapkan. Jika ada yang terpapar Covid-19 satu saja, langsung saya hentikan pembelajaran tatap muka semuanya,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Achmad Taufiq mengatakan, pembelajaran tatap muka akan dimulai awal Maret 2021. Itu berlaku untuk SD yang berbasis di desa zona hijau, yang sulit sinyal internet. Sementara, ketentuan protokol kesehatan baik bagi peserta didik maupun guru sedang digodok.

“Pemberlakuan pembelajaran tatap muka teknisnya menggunakan metode kombinasi jadi setengah tatap muka dan setengahnya dilakukan secara virtual. Tetapi jika ada siswa-siswi yang tempat tinggalnya masih belum zona hijau, kita anjurkan untuk pembelajaran melalui virtual dahulu,” pungkas Achmad.

Penulis : Roza, MC Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait