Tak Boleh “Nglokro” Tempa Atlet

  • 03 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA  – Pelatih bola voli di Kota Salatiga terus mendapat tempaan dan ilmu baru. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pelaku bola voli di Kota Salatiga.

“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, insan olahraga di Salatiga,  termasuk pelatih dan pelaku bola voli, tidak boleh nglokro (patah semangat), harus tetap bersemangat dalam berlatih. Peran pelatih dalam membina atlet bola voli sangat penting,” kata Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat membuka pelatihan Pelatih Bola Voli di Aula Ganesa, komplek Dispora Kota Salatiga, Rabu (3/3/2021).

Dengan pelatihan tersebut, pengetahuan yang baru akan didapat para pelatih bola voli. Sehingga dapat diteruskan kepada anak didiknya.

“Untuk atlet bola voli, saya harap terus ditempa untuk disiapkan di berbagai turnamen tingkat lokal maupun internasional. Dengan peran pelatih yang memang dibutuhkan di situ dengan terus menggali ilmu dan wawasan yang baru,” harap Yuliyanto.

Ia mengakui, sektor olahraga juga mendapat dampak dari pandemi Covid-19. Hampir tidak ada kegiatan dalam waktu satu tahun terakhir ini.

“Saya ingin di tahun ini sudah mulai, akan tetapi dengan mematuhi protokol kesehatan dengan 5 M-nya, sehingga langkah tersebut bisa untuk memutus penyebaran Covid-19 di Salatiga,” tambahnya.

Keberadaan vaksin, diyakini akan sangat membantu. Para pelaku olahraga dan masyarakat mendapat prioritas untuk mendapatkan vaksin tersebut.

“Harapannya masyarakat sudah divaksin, tubuh menjadi akan semakin imun,  dan bisa beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Penulis: Rudy

Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait