Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Segera Tempati Lokasi Baru, Pasar Cepogo Kian Tertata dan Nyaman
- 10 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten Boyolali terus melakukan penataan pasar tradisional di wilayahnya, agar tidak terkesan kotor dan kumuh. Salah satunya, Pasar Cepogo yang berada di pinggir jalan utama Kecamatan Cepogo menuju wilayah Magelang.
Pada Senin (15/2/2021) mendatang, pasar ini akan pindah menempati lahan yang berada di Desa Mliwis atau 500 meter ke arah timur dari lokasi pasar sebelumnya.
Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali, Karsino, menjelaskan, sejumlah 1.400 orang pedagang Pasar Cepogo telah tertampung untuk menempati lokasi pasar yang baru. Pada pasar tersebut terdapat 151 kios, 960 los, dan ada 300 oprokan.
“Pedagang yang menempati kios los maupun oprokan sudah tertata. Semua dari pedagang lama Pasar Cepogo sudah tertampung di Pasar Cepogo ini,” terangnya di sela peninjauan Pasar Cepogo baru, Selasa (9/2/2021).
Relokasi Pasar Cepogo ini menelan anggaran Rp33 miliar. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari anggaran pengadaan tanah pada 2017 dan 2018 sebesar Rp12 miliar dengan luas dua hektare, dan Rp21 miliar untuk pembangunan fisik Pasar Cepogo yang mulai dibangun pada 2018 hingga 2020. Penataan pasar yang baru itu juga akan dibedakan menurut klasifikasi barang yang dijual, agar para pembeli nyaman dan mudah menemukan barang yang dicari.
“Sehingga memang bupati (Bupati Boyolali, Seno Samodro) dalam hal ini membangun sebuah pasar tidak hanya fisiknya yang baik tetapi juga penataan pedagang dan dagangannya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, Maryono mengaku senang dengan berpindahnya lokasi pasar tersebut. Menurut penjual pakaian ini, pasar yang lama dinilai sudah tidak layak untuk digunakan.
“Senang dengan kondisi seperti ni, dulu kan kumuh, sangat kumuh sekali. Sudah tak layak Pasar Cepogo yang lama itu dipakai,” ujarnya.
Kepindahan Pasar Cepogo ke tempat yang baru tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Kontributor Boyolali
Editor: WH/Diskominfo Jtg