Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
72 Persen, Capaian Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Melebihi Target Nasional
- 09 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pemberian vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan di Kota Pekalongan mencapai angka 72,17 persen atau sebanyak 2.407 orang dari target awal 3.037 orang. Capaian ini melebihi target yang telah ditetapkan nasional, yakni minimal 70 persen.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, seusai acara penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di ula RSUD Bendan Kota Pekalongan, Senin(8/2/2021). Menurutnya, para penerima vaksinasi ini akan mendapatkan sertifikat vaksin sebagai bukti telah divaksin baik di dosis pertama maupun dosis kedua.
“Capaian pelaksanaan vaksinasi di dosis pertama bagi nakes, disamping 10 orang perwakilan pejabat untuk percontohan pada pencanangan vaksin pertama dua minggu yang lalu, dari target awal 3.037 nakes, dalam perkembangannya terjadi penambahan dalam registrasi di sistem aplikasi SISDMK bertambah menjadi 3.388 per 6 Februari 2021, sehingga mempengaruhi cakupan dari jumlah yang divaksin.
Dijelaskan, dari jumlah tersebut, penerima vaksin terdaftar yang hadir sebanyak 2.961 (88,78%), sebanyak 554 orang harus menunda jadwal vaksinasi karena tidak memenuhi syarat, seperti pernah terpapar Covid-19 alias berstatus penyintas, atau memiliki riwayat penyakit penyerta yang berat (komorbid).
Budi menambahkan, dalam perkembangan vaksinasi sebelumnya, ada tujuh laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang masuk ke Dinas Kesehatan, namun kasus KIPI sudah bisa tertangani dengan baik karena tergolong ringan dan sedang. Vaksinasi dosis kedua diselenggarakan di 14 puskesmas dan delapan rumah sakit di wilayah Kota Pekalongan.
“Dalam pelaksanaan vaksin dosis kedua ini sudah bisa dilaksanakan di 14 puskesmas dan ada penambahan empat rumah sakit sebelumnya. Total ada delapan rumah sakit yang sudah bisa melayani vaksinasi yakni RSUD Bendan, RS Siti Khotijah, RS Budi Rahayu, RS Hermina. Ditambah RS Karomah Holistic, RS Anugerah, RS Aro, dan RS HA Zaky Djunaid,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan akhirnya bisa menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dengan lancar, meskipun hasil pengukuran tekanan darah sempat berada di atas batas normal. Seusai divaksin, Wakil Wakota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyatakan tidak ada efek samping yang dirasakannya usai disuntik vaksin dosis pertama, akhir Januari lalu. Kenaikan tekanan darahnya yang sempat terdeteksi sesaat sebelum vaksinasi dosisi kedua disebabkan kelelahan akibat aktivitasnya yang relatif padat.
“Alhamdulillah kita mantap saja seperti vaksinasi yang dosis pertama, tetapi kondisi dan situasi sekarang Kota Pekalongan masih banjir dan saya dari beberapa hari lalu terus keliling ke tempat banjir sehingga kurang tidur. Di awal tensi sempat naik tinggi 140 dan saya minum banyak air putih, sehingga saat di tensi lagi sudah turun dan Alhamdulillah bisa menjalankan vaksinasi dosis ke-2 ini dengan lancar dan mantap karena kondisi Saya sekarang sudah fit dan tidak ada gejala apapun,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemberian vaksinasi dosis kedua tersebut dilakukan tepat 14 hari pascapenyuntikan vaksin pertama pada 25 Januari lalu. Penyuntikan vaksin ini dilakukan pada 8-16 Februari 2021. Wakil Wali Kota Aaf pun mengajak seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk tidak menolak vaksinasi sebab vaksin Sinovac yang dipakai saat ini terbukti aman dan halal. Vaksinasi merupakan ikhtiar bersama demi untuk melawan penularan virus Sars-Cov-2 penyebab Covid-19.
“Di vaksin dosis pertama maupun dosis kedua ini alhamdulillah tanpa merasakan efek samping atau tidak mengalami gejala apapun setelah divaksin. Kami berharap dalam pelaksanaan vaksinasi hingga selesai nanti dan menyasar seluruh elemen masyarakat bisa berjalan lancar semuanya. Tidak perlu takut divaksin,karena vaksin ini aman digunakan dan bentuk ikhtiar kita dalam melawan virus Covid-19” ujarnya.
Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn, Diskominfo Jateng