Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Beri Contoh, Para Pejabat Publik Divaksin Covid-19
- 26 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banjarnegara menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan secara serentak di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Senin (25/1/2021).
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Banjarnegara agar tidak ragu mengikuti vaksinasi. Masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait keamanan dan kehalalan dari vaksin Sinovac.
“Mari ikuti program pemerintah. Vaksin Sinovac ini sudah teruji dan terbukti aman dan halal. Ini untuk melindungi kesejahteraan masyarakat, tidak perlu mengikuti perdebatan. Pemerintah tidak ada lain untuk melindungi masyarakat,” katanya.
Dengan vaksin massal tersebut, kata Budhi, masyarakat sudah berupaya melindungi diri, keluarga dan orang lain dengan hemat dan efektif.
“Ayo lindungi diri masing-masing, untuk mengantisipasi pengeluaran biaya pengobatan atau pemeriksaan kesehatan. Dengan mengikuti vaksin juga berhemat,” kata Bupati Budhi.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, Latifa Hesti, menjelaskan, sebanyak enam ribu dosis vaksin telah sampai ke Kabupaten Banjarnegara pada Hari Minggu (24/1/2021) dengan pengawalan ketat petugas. Vaksinasi pertama diberikan kepada beberapa pejabat publik, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari dunia usaha. Setelah pejabat publik, akan ada enam ribuan tenaga kesehatan yang menerima vaksin tersebut. Vaksinasi diharapkan mampu memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara. Tentunya, setiap orang harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Urutannya hari ini pencanangan oleh Forkopimda, besok serentak nakes, berikutnya adalah petugas di garda terdepan, ASN, TNI/POLRI, dan masyarakat luas. Tapi, pelaksanaan kita menunggu vaksin siap,” ujar Hesti.
Lebih lanjut, selain Bupati Banjarnegara, ada delapan orang yang mengawali vaksinasi tahap pertama Sinovac, yakni Yusuf Agung Prabowo (Kepala BKD Banjarnegara), Esti Widodo (Kasatpol PP), dr Yunan Ardi Soewidji (dokter spesialis THT), Heny Setyo Tur Istanto (perwakilan DPC Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Banjarnegara), Indra Perdana (perwakilan dunia usaha), dan perwakilan organisasi profesi, atas nama Harun Nur Faid, Ardiyan Damar Prabowo, Nurlaeli Mahtuhah dan Dwi Hela Herawati.
Pemalang Siap
Pencanangan vaksinasi serentak juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Pemalang, di RSUD dr M Ashari, Senin, (25/1/2021). Bupati Pemalang, Junaedi, mengungkapkan, vaksinasi tahap pertama diberikan secara serentak kepada dirinya dan sepuluh orang lainnya, yakni Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 0711, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, perwakilan Sekretariat Daerah, anggota DPRD, MUI, KNPI, dan Dinas Kesehatan.
Menurut bupati, pemberian vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Pemalang kepada 10 orang pejabat publik dan tokoh masyarakat, untuk memberikan contoh kepada masyarakat. Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan kepada 4.288 orang tenaga kesehatan, disusul oleh masyarakat.
“Sementara ini vaksin yang tersedia kan 8.040-an, nanti akan didistribusikan ke semua rumah sakit dan puskesmas. Tenaga kesehatan semua sudah dilakukan pelatihan-pelatihan untuk vaksinasi,” kata Junaedi.
Ditambahkan, calon peserta vaksinasi Covid-19 harus memenuhi beberapa syarat, yakni berusia 18-59 tahun, tidak memiliki komorbid, dan belum pernah terkonfirmasi Covid-19. Saat pelaksanaan vaksinasi, peserta harus hadir tepat waktu dengan membawa e- KTP
Wakil Bupati Pemalang, Martono, usai menerima vaksinasi mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik Covid-19 oleh tenaga kesehatan.
“Tidak terasa apa-apa, tidak sakit,” ungkapnya.
Penulis: Mjp/Kontributor Banjarnegara dan Dadang/Kontributor Pemalang
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng