Kemajemukan Berlandaskan Kerukunan, Potensi Bangun Indonesia

  • 06 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Keberagam suku, agama dan ras merupakan potensi luar biasa yang dapat dijadikan sarana untuk membangun bangsa Indonesia, dengan segala keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya.

Demikian disampaikan Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang, Abdul Wahab, usai menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-75, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Selasa (5/1/2021).

“Tema yang diusung yaitu Indonesia Rukun, saya rasa sangat tepat dan sesuai dengan kondisi bangsa. Apabila Allah Ta’ala menghendaki satu umat saja, tentu sangat mudah. Namun nyatanya, Allah menciptakan bermacam-macam suku, agama dan ras. Kita hendaknya mengambil hikmah di dalamnya, karena potensi besar itulah yang dapat digunakan untuk membangun bangsa ini,” paparnya.

Abdul juga sependapat dengan pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, yang berpandangan bahwa Kementerian Agama tidak hanya milik satu agama saja, namun milik semua agama yang ada di Indonesia.

“Kementerian Agama itu bukan Kementerian Agama Islam Republik Indonesia, tetapi yang tepat adalah Kementerian Agama Republik Indonesia,” tegasnya.

Abdul menjelaskan, Kemenag mempunyai media bernama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk mengakomodasi kepentingan seluruh agama yang ada.

“Mari, jadikan FKUB sebagai sarana untuk menjaga indeks kerukunan umat beragama di Kabupaten Batang yang sudah meningkat ini, supaya menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Mendengar rencana Bupati Wihaji akan meningkatkan potensi pondok pesantren untuk mendukung program kerja Kemenag RI, dirinya mengapresiasi.

“Bila perlu, Kabupaten Batang menjadi ikon untuk program-program unggulan semacam itu,” ungkapnya.

Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait