Tekan Laju Penambahan Kasus, Salatiga Reaktivasi Pusat Informasi Covid

  • 15 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Kasus Covid-19 di Kota Salatiga menunjukkan kurva naik dalam beberapa hari terakhir. Secara kumulatif kasus positif per Senin (14/12/2020) tercatat mencapai 1.102 kasus.

Dari hal tersebut, maka Pemerintah Kota Salatiga mengaktifkan kembali Pusat Informasi Covid-19 (PIC). Masyarakat bisa melaporkan kasus terkait Covid-19 melalui kanal lapor.go.id atau saluran radio dengan frekuensi 146.820. Informasi dari tingkat bawah akan bisa segera diketahui sehingga penanganannya bisa cepat dan tepat.

“Kita reaktivasi kembali pusat informasi Covid-19 di Salatiga, karena pandemi ini memang menjadi tanggung jawab kita bersama. Adanya informasi dari tingkat bawah memang sangat diperlukan dan harus sampai sampai atas sehingga penanganannya bisa cepat. Satgas yang ada di RT dan RW harus digiatkan lagi untuk menekan laju penambahan kasus yang ada,” kata Wali Kota Salatiga, Yuliyanto di Pendopo Bung Karno DPRD Kota Salatiga, Senin (14/12/2020).

Dirinya menekankan masyarakat untuk terus melakukan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menghindari kerumunan). Koordinasi harus dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat RT, RW dengan satu arahan dan satu kebijakan.

“Masyarakat harus lebih disiplin, tingkatkan koordinasi, dan harus memfilter siapa saja yang masuk ke lingkungannya,” jelasnya.

Adanya klaster pondok yang beberapa hari ini muncul, tambah Yuliyantoo menjadi pendorong untuk terus mengingat pentingnya protokol kesehatan dilakukan di mana saja. Kesehatan dan kebersihan harus lebih ditingkatkan kembali.

“Kita harus koordinasikan dengan Kemenag Kota Salatiga untuk kemudian ada imbauan ke pengelola pondok agar di dalamnya sudah sesuai protokol kesehatan yang ketat. Masyarakatpun harus diberikan pemahaman yang benar agar mereka tidak was-was,” imbuhnya.

Sementara itu, Dance Ishak Palit, Ketua DPRD Kota Salatiga mengatakan, perkembangan Covid-19 di Jawa Tengah dan di Salatiga sudah mengalami kenaikan, yang artinya angka tersebut belum mencapai puncaknya dan masih akan terus naik. Dirinya menekankan agar semua pihak bisa terus menjaga diri dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita harus melakukan upaya preventif dan promotif secara bersama-sama, agar bisa menekan laju kurva menjadi landai, salah satunya dengan mengoptimalkan pusat informasi ini. Informasi dari tingkat kota sampai RT harus sama, dengan terus mengaktifkan (Satgas) Jogo Tonggo yang ada di masyarakat,” tutur Dance.

Penulis :Rudy
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait