Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Program “Ayo Sekolah Kembali” diharapkan dapat menuntaskan penanganan anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Demak.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Eko Pringgolaksito menyampaikan, untuk memenuhi standar pelayanan minimal, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran anak tidak sekolah melalui APBD dengan kegiatan Ayo Sekolah Kembali. Hal itu untuk membantu masyarakat agar bisa bersekolah kembali.

“Kami menganggarkan alokasi sesuai jenjang pendidikan paket A, paket B, dan paket C. Melalui program Ayo Sekolah Kembali, diharapkan dapat menuntaskan penanganan anak tidak sekolah (ATS) dan anak berisiko putus sekolah (ABPS),” jelas Eko, pada sosialisasi ATS dan ABPS, di Aula Budi Utomo, Selasa (8/12/2020).

Kasubbag Program Dindikbud Kabupaten Demak selaku Ketua Tim Pelaksana Penanganan ATS Dwi Isnaini Saparyati menyampaikan, intervensi penanganan dilakukan berdasarkan penyebabnya. Untuk ATS dengan penyebab karena ekonomi, Pemkab Demak menyediakan beasiswa Ayo Sekolah Kembali, dengan rincian jenjang PAUD Rp750 ribu per orang, SD Rp1 juta per orang, SMP Rp1,5 juta per orang, dan SMA Rp2 juta per orang.

“Pendataan anak tidak sekolah berdasarkan penyebab dapat melaporkan melalui aplikasi siedik dengan alamat https://siedik.demakkab.go.id,” terangnya.

Ditambahkan, bantuan beasiswa diberikan pada anak usia lima hingga 18 tahun. Hal tersebut berdasarkan PP Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Permendagri Nomor 100 Tahun 2018 tentang SPM, yang menjelaskan anak usia lima hingga 18 tahun harus sekolah 100 persen.

Penulis: Kominfo Demak/ist
Editor: Di, Diskominfo Jateng