Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

UNGARAN – Tunjangan insentif bagi para pengajar pendidikan Quran (TPQ) akan naik mulai tahun depan. Tak hanya itu, jumlah penerima insentif juga akan bertambah seiring dengan usulan pengurus Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kabupaten Semarang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Badan Koordinasi TPQ (Badko TPQ) Sodri Said Isamudin pada workshop kurikulum TPQ Kabupaten Semarang di RM Cikal Gading, Tuntang, Minggu (15/11/2020). Menurutnya, tahun ini ada 1.400 orang pengajar TPQ yang menerima insentif masing-masing Rp250 ribu. Sedangkan tahun depan, naik menjadi Rp400 ribu untuk 2.229 orang pengajar.

Disampaikan, kenaikan insentif dan jumlah pengajar penerima di 2021 itu patut disyukuri. Caranya dengan meningkatkan kreatifitas dan inovasi pembelajaran di tiap-tiap TPQ.

“Kenaikan ini diharapkan dapat seiring dengan meningkatnya kreasi dan inovasi para pengajar di lembaga masing-masing,” terang Said.

Ditambahkan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan wawasan pengetahuan dan ketrampilan para ustaz/ustazah pengajar TPQ.

“Di forum ini kami sosialisasikan kurikulum berdasarkan surat dari Dirjen Pendidikan Islam Kementeraian Agama Nomor 21 Tahun 2020 tentang lembaga pendidikan Quran,” ujarnya lagi.

Bupati Semarang Mundjirin mengingatkan, pentingnya komponen kurikulum dalam melaksanakan pendidikan Alquran.

“Perlu patokan jelas tentang apa yang harus diajarkan kepada anak-anak usia dini ini. Sehingga akan dapat menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan masker dan handsanitizer kepada para pengajar TPQ.

Penulis: Junaedi/Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng