Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Mulai Pemberkasan, CPNS Serbu RSUD Bendan untuk Tes Kesehatan
- 10 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pasca pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serentak pada 30 Oktober 2020 lalu, para CPNS di Kota Pekalongan pun mulai mengikuti tes pemeriksaan kesehatan, sebagai salah satu syarat kelengkapan pemberkasan. Sebagai Rumah Sakit Umum yang berada di bawah otoritas Pemerintah Kota Pekalongan, RSUD Bendan Pekalongan membuka pelayanan tes pemeriksaan kesehatan untuk para CPNS, yang dilayani melalui Poliklinik Eksekutif Parikesit RSUD Bendan.
“Kami membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan untuk para CPNS yang akan melengkapi pemberkasannya. Mereka sudah mulai mengurus sejak pekan kemarin. Bahkan antrean panjang sudah terlihat pada Jumat (6/11/2020) mencapai 80 orang yang kami layani. Dan berlanjut di hari Sabtunya (7/11/2020) mencapai 101 orang,” terang Kepala Instansi Medical Check Up Poliklinik Parikesit RSUD Bendan, dr Dwi Apriyanti saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/11/2020).
Ia menyampaikan, peserta CPNS dapat mengikuti serangkaian layanan tes pemeriksaan kesehatan. Mulai dari pemeriksaan jasmani, rohani (MMPI/ kejiwaan) dan tes bebas Napza, dengan datang langsung ke gedung Parikesit RSUD Bendan dari Senin-Kamis pukul 07.00-12.00, dan Jumat dan Sabtu pukul 07.00-10.00 WIB.
Dwi mengungkapkan, para peserta CPNS yang mengikuti tes kesehatan ini, tidak berasal dari Kota Pekalongan saja. Melainkan juga dari luar daerah seperti Batang, Pemalang, Kendal, dan sebagainya. Pihaknya juga memastikan, dalam pelaksanaan tes pemeriksaan kesehatan di Klinik Parikesit RSUD Bendan, telah mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.
“Alhamdulillah, Poliklinik Parikesit milik RSUD Bendan ini, sudah memiliki ruang pemeriksaan tersendiri yang terpisah dari gedung utama dengan pasien-pasien yang sakit. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Pekalongan, melainkan banyak juga yang dari luar daerah, dan tidak ada pembatasan kuota setiap harinya. Kami pastikan pelayanan sudah sesuai protokol kesehatan yang ketat, dan diperiksa oleh dokter-dokter mumpuni, serta fasilitasnya sudah memadai,” tegasnya.
Salah satu CPNS asal Batang yang lolos CPNS Kemenkes RI, Friskania Devi Rosanti, sengaja memilih Poliklinik Parikesit ini karena pelayanannya yang tidak dibatasi kuota dan cukup terjangkau biayanya.
“Alhamdulillah, kemarin lolos hasil tes integrasi SKD dan SKB CPNS Kemenkes RI penempatan di Jakarta. Dari sekian banyak Rumah Sakit yang sudah saya datangi, sebagian besar untuk tes kesehatan pemberkasan CPNS hanya melayani 50 orang per harinya,” tandasnya.
Friska menceritakan, setelah memperoleh izin kerja, dia langsung bergegas mengurus kelengkapan pemberkasan CPNS di Poliklinik Parikesit ini.
“Mengejar waktu pemberkasan yang hanya dua minggu saja. Pelayanannya bagus, cepat, sigap dan hasilnya juga bisa keluar cepat, katanya H+1. Multiphasic Persinality Inventory (MMPI) bersama dokter kejiwaan,”
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: dnk/ul Diskominfo Jateng