Berhasil Kurangi Risiko Bencana, Bupati Magelang Raih Penghargaan dari BNPB

  • 15 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Bupati Magelang Zaenal Arifin mendapat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas komitmen pengurangan risiko bencana, di wilayah Kabupaten Magelang. Penghargaan tersebut diterima bersamaan dengan momentum Bulan Pengurangan Risiko Bencana Internasional yang jatuh setiap 13 Oktober.

Zaenal Arifin mengapresiasi penghargaan yang telah diberikan oleh BNPB terkait komitmen pengurangan risiko bencana di Kabupaten Magelang. Menurutnya, keberhasilan dalam mengurangi risiko bencana di Kabupaten Magelang merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, relawan, TNI/Polri, serta peran serta aktif masyarakat.

“Saudara-saudara kita inilah yang bekerja dengan keras, cepat, dan tepat dalam membantu sesama saat tertimpa bencana alam. Maka piagam penghargaan ini juga untuk kita semuanya yang selama ini telah bergotong royong untuk mengurangi dampak atau risiko bencana,” ujar Zaenal, Rabu (14/10/2020).

Melalui penghargaan tersebut, Zaenal berharap BPBD Kabupaten Magelang terus berbenah dalam menjalankan tugas, untuk melindungi masyarakat dari berbagai ancaman bencana yang mengintai setiap saat.

“Kita berharap tidak ada bencana di Kabupaten Magelang. Sekalipun ada, paling tidak kita sudah mempersiapkan agar mengurangi risiko baik harta benda maupun korban jiwa,” katanya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Magelang atas komitmennya dalam pengurangan risiko bencana.

“Jadi penghargaan tersebut diberikan kemarin (13/10/2020) di Ruang Soetopo Purwo Nugroho BNPB Jakarta dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana Internasional,” jelas Edi.

Dari hasil investigasi dan pengamatan, lanjut Edi, BNPB menilai Kepala Daerah (Bupati Magelang) sangat peduli dan memiliki komitmen yang tinggi dalam hal pengurangan risiko bencana. Dari data yang dihimpun, pada 2019 terdapat sebanyak 629 titik kejadian bencana di wilayah Kabupaten Magelang, dengan delapan jenis ancaman bencana dan didominasi oleh bencana hidrometeorologi.

“Ketika bencana terjadi dengan angka dan frekuensi yang cukup tinggi, serta dengan cakupan luas wilayah yang begitu luas, maka penghargaan ini merupakan suatu bukti bahwa pengurangan risiko bencana di Kabupaten Magelang sudah cukup baik. Namun demikian hal ini jangan sampai membuat kita terlena, tetapi sebagai pelecut agar kita lebih semangat dan waspada dalam mengurangi risiko bencana,” pungkas Edi.

Penulis: Kontributor Kab Magelang
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait