Bantuan Kuota Diberikan untuk Siswa dan Pendidik

  • 05 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Bantuan kuota data internet dari pemerintah akan diberikan kepada seluruh peserta didik dan pendidik dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Magelang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin, mengatakan, bantuan tersebut disalurkan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 mendatang. Bantuan kuota data internet itu untuk menjamin keberlangsungan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah sekitar tujuh bulan dilaksanakan di satuan pendidikan.

 

Ditambahkan, bantuan kuota internet dibagi dua, yaitu kuota umum untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Kedua, kuota belajar yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemendikbud.go.id/.

 

Aziz menjelaskan, untuk siswa PAUD diberi bantuan kuota data internet sebesar 20 GB per bulan, dengan rincian kuota umum lima GB dan kuota belajar 15 GB. Untuk siswa SD/SMP mendapat 35 GB per bulan, dengan rincian kuota umum lima GB dan kuota belajar 30 GB. Sementara, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah memperoleh 42 GB per bulan, dengan rincian kuota umum lia GB dan kuota belajar 37 GB.

“Pulsa kuota internet sempat menjadi kendala, dan hal itu sudah tercover bantuan pemerintah. Bantuan kuota data internet sebesar 20 GB untuk PAUD, 35 GB untuk SD/SMP, dan 42 GB untuk pendidik. Bantuan ini disalurkan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 mendatang,” ucap Aziz, saat dihubungi Minggu (4/10/2020).

Bantuan pulsa pemerintah pusat Kemendikbud, bebernya, sesuai dengan regulasi Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis bantuan kuota data internet 2020 untuk siswa dan pendidik dari jenjang PAUD, SD dan SMP. Untuk dapat menerima bantuan, dilakukan beberapa tahapan, dengan pengunggahan data dan nomor handphone dari penerima. Data diunggah melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

 

“Selain itu pulsa juga di-support melalui sekolah lewat relaksasi BOS semampunya. Dan juga terdapat sumber bantuan pulsa lainnya, yaitu beberapa provider menyediakan kartu perdana gratis, berisi kurang lebih 10 GB, setelah itu isi ulang sendiri. Provider langsung ke sekolah yang membutuhkan sesuai kondisi sinyal yang mendukung. Semoga bantuan ini bisa memperlancar pembelajaran jarak jauh,” tandas Aziz.

Penulis : Widodo anwari
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait