Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Bank Sampah Induk Kendal Layani Tukar Sampah dengan Sembako
- 05 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal membuat program bank sampah on the sppot. Masyarakat Kabupaten Kendal bisa menukar sampah dengan bahan sembako, sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang terdampak Covid-19.
Ketua Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal Nunuk menjelaskan, program tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Sampah Induk terhadap masyarakat terdampak Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Kendal.
“Masyarakat bisa datang langsung membawa sampahnya yang sudah dipilah dan menukarkannya dengan bahan sembako, seperti beras, sayuran, buah, bumbu masak dan lain sebagainya. Tidak hanya bahan sembako, tapi juga dapat diturkarkan dengan hasil kerajinan yang dibuat oleh Bank Sampah Induk,” ujarnya pada kegiatan bank sampah on the spot di Taman Gajahmada, Minggu (4/10/2020).
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli dan menjaga kebersihan. Sebab, pada pandemi ini semua dituntut mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya, menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Selain itu, lanjutnya, juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara memilah sampah dari rumah, seperti logam, plastik, kaca, elektronik dan kertas, yang nantinya bisa dibawa di bank sampah induk untuk dimanfaatkan kembali.
Ketua Bidang Kerajinan Daur Ulang Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal Asri Ambarwati mengatakan, jika ada masyarakat yang tertarik untuk membuat kerajinan dari bahan sampah, pihaknya dengan senang hati akan memberikan pelatihan.
“Bagi masyarakat Kabupaten Kendal yang berminat mau belajar membuat kerajinan dari bahan sampah, silakan datang ke kantor sekretariat setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, pukul 09.30-13.00 WIB, yang beralamat di Jalan Griya Kendal Asri Raya Kavling 33 Kendal, RT 07/RW 05 Kelurahan Langenharjo,” terangnya.
Warga RT 03/RW 02 Kelurahan Karangsari Ferina Regnaningrum merasa senang dengan program dari Bank Sampah Induk, karena dirinya bisa menukarkan bahan yang tidak dipakai dengan barang yang dapat dimanfaatkan.
“Program ini luar biasa, tadi saya tukarkan sampah jenis botol plastik, botol kaca, kertas, kardus, kaleng susu dengan bahan sembako, dan pot beserta bunga aslinya,” ucapnya.
Sementara, warga Desa Kumpulrejo Kecamatan Patebon Ning mengaku sangat tertarik membuat kerajinan daur ulang sampah.
“Saya sangat tertarik untuk belajar membuat kerajinan, ternyata sampah bisa diolah menjadi barang yang bisa dimanfaatkan, seperti dibuat pot bunga, bunga plastik, lilin, tas belanja, dompet dan lain-lain. Sebagai tindak lanjutnya, saya akan berkunjung ke sekretariat Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal,” ucapnya.
Penulis: Dikominfo/HR
Editor: Di, Diskominfo Jateng