Pensiunan Diminta Terus Semangat dan Tetap Berkarya

  • 28 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SURAKARTA – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta para pensiunan, khususnya di lingkungan Pemkot Surakarta untuk tidak berhenti berkarya. Mereka diharapkan terus bersemangat melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Permintaan tersebut disampaikannya saat menyerahkan Kartu Identitas Pensiun (Karip) bagi 39 ASN di lingkungan Pemkot Surakarta yang akan purna tugas TMT 1 Oktober 2020,di Pendapi Gedhe Balai Kota Surakarta, Senin (28/9/2020). Dia meminta pensiunan berupaya untuk memberikan sesuatu pada masyarakat.

“Tidak harus di pemerintahan. Contohnya, saya sudah mulai mendampingi 1.400-an penarik sampah yang ada di Kota Surakarta yang jumlahnya cukup banyak. Ini sementara dalam hal buang sampah, apabila ada yang bisa didaur ulang penjualannya sangat murah. Makanya kita dampingi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para penarik sampah tersebut,” ungkapnya.

Rudy, sapaan akrab wali kota, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian calon pensiunan dalam melayani masyarakat, dengan menerapkan “Lurik” (Lurus dalam Pengabdian, Ikhlas dalam pelayanan) dan lima “Mantap” ( mantap kejujuran, mantap kedisiplinan, mantap pelayanan, mantap organisasi, dan mantap gotong royong).

“Ini merupakan kepuasan batin bagi kami, saya dan Pak Pur (Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Surakarta) karena jalannya pemerintahan dan pelayanan bisa terlaksana untuk mewujudkan masyarakat Kota Surakarta yang Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan,” ucap Rudy.

Sementara, Kepala BKPPD Surakarta Nur Haryani mengatakan, kegiatan penyerahan Karip ini merupakan kegiatan rutin, di mana sebelum masa pandemi biasanya dilakukan bersamaan dengan upacara maupun apel bersama. Selain menerima kartu identitas pensiun, 24 orang calon pensiunan warga Kota Surakarta juga menerima Kartu Keluarga dan KTP baru yang telah disesuaikan informasi pekerjaaanya.

“Bagi keluarga PNS yang meninggal dunia diserahkan asuransi kematian, tunjangan hari tua dan polis dari PT Taspen serta uang duka dan Tabungan Kokarda dari Pemkot Surakarta,” terang Nur Haryani.

Joko Sudibyo, salah seorang calon pensiunan mengatakan, belum tahu rencana pekerjaan baru yang akan digeluti usai pensiun. Namun, dia tetap akan berkarya atau berkegiatan.

“Saya berharap bisa mengisi waktu dengan apapun kegiatan yang bermanfaat kalau bisa yang menghasilkan,” ujarnya.

Penulis : Humprot Solo
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait