Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tingkatkan Komitmen Pentingnya Kontrasepsi Wujudkan Keluarga Kecil Bahagia.
- 19 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

BANYUMAS – Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas berupaya keras menumbuhkan kesadaran masyarakat setempat untuk ikut dalam kepesertaan KB. Sehingga dapat menekan laju peningkatan penduduk dan mengurangi angka kematian ibu.
Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, Erna Sulistyawati Achmad Husein mengatakan, pihaknya akan lebih mengembangkan program KB, dan menggalakkan lagi program kepesertaan KB.
“Ini strategis untuk mengendalikan laju peningkatan penduduk dan untuk menurunkan angka kematian ibu,” kata dia saat menghadiri acara Pelayanan KB dalam rangka Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, di Desa Silado, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, optimalisasi program ini memerlukan kerja sama dari semua pemangku kepentingan. Hari kontrasepsi sedunia itu diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen pentingnya kontrasepsi dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia.
Erna juga berharap, peserta KB tidak hanya diikuti oleh kaum wanita tetapi juga diikuti oleh kaum pria. Ia bahkan menceritakan, Bupati Banyumas Achmad Husein juga sudah mengikuti KB MOP.
“Tidak semua wanita cocok dengan KB, maka sebaiknya para pria juga KB. Setelah mengikuti KB MOP Pak Husein bertambah sehat, dan saya tidak takut harus mengingat ingat kapan harus KB,” katanya
Acara yang berlangsung dengan meriah ini terselenggara untuk memperingati hari kontrasepsi sedunia pada 26 September 2020 mendatang. Acara dibuka dengan launching Klinik Utama Sidomari Medika.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Martin Suanta menjelaskan, peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini memiliki agenda yang dilaksanakan se-Indonesia oleh BKKBN, yaitu melaksanakan pelayanan KB sebanyak 250 ribu akseptor se-Indonesia.
“Target Jawa Tengah adalah 41.000 dan baru mencapai 22.000. Banyumas menjadi daerah yang kontribusinya sangat kami harapkan, karena memiliki penduduk yang banyak. Kami targetkan untuk Banyumas mencapai 3.700 akseptor IUD serta implan, dan baru 25% hingga hari ini,” katanya.
Martin menuturkan, pelayanan KB akan terus digencarkan di setiap kecamatan. Harapannya, dengan kontribusi Banyumas yang mencapai 3.700 akseptor, Jawa Tengah juga akan mencapai targetnya pada 19 September 2020.
Penulis : Raihan Deffandra, Kontributor Banyumas
Editor : RK, Diskominfo Jateng